sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kebakaran hebat melanda tiga kios di Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat pada Selasa dini hari, memaksa petugas pemadam kebakaran (damkar) membobol satu rumah warga yang kosong untuk mencegah api menyebar lebih luas.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, memicu kepanikan warga sekitar.

Ketua RT setempat, Agus, yang saat itu sedang tidur, terbangun karena pintu rumahnya diketuk keras oleh warga.

Ketika ia tiba di lokasi kebakaran, api sudah membesar di tiga kios dekat rel kereta api sebelah Stasiun Pasar Senen.

Saat Agus tiba di lokasi, satu mobil pemadam kebakaran sudah berada di tempat, disusul mobil damkar kedua yang tiba beberapa saat kemudian dan berhenti di gang Jalan Kalibaru Timur.

Petugas damkar segera melakukan tindakan antisipatif dengan menyirami kios-kios di sekitar ruko yang terbakar untuk mencegah api merambat lebih jauh.

Di bagian belakang kios yang terbakar, terdapat satu rumah warga yang posisinya berdempetan.

Menyadari risiko tinggi bahwa dinding dan atap rumah tersebut bisa ikut terbakar, petugas damkar berusaha menyiram rumah itu.

Namun, langkah mereka terhenti karena pintu bagian depan rumah digembok. Agus segera memerintahkan agar gembok tersebut dibongkar.

“Damkar bilang, ‘Pak ini digembok’, saya bilang ‘Bongkar aja’,” cerita Agus.

Agus menjelaskan bahwa rumah tersebut sudah lama kosong, meskipun ia mengenal baik pemiliknya.

“Ini rumah sudah ada sejak saya masih kecil,” lanjutnya.

Menurut Agus, rumah dan tiga kios yang terbakar sudah lama hendak dijual oleh pemiliknya.

“Iya, udah lama mau dijual,” katanya.

Kebakaran tersebut diduga kuat berasal dari warung tegal (warteg) 24 jam akibat korsleting listrik. Selain warteg, toko perkakas bangunan dan satu kios kosong juga turut terbakar.

Berdasarkan pantauan di lokasi, atap dari tiga kios sudah hancur, hanya menyisakan tiang-tiang kayu yang menghitam.

Pintu besi biru di kios paling kanan dan sisi depan dua kios juga tampak terbuka lebar.

Bagian atap rumah warga yang ikut terbakar terlihat jebol sebagian, namun konstruksi bangunan lainnya masih utuh.

Meskipun belum ada informasi mengenai korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material diduga cukup besar.

Agus memperkirakan luas bangunan dan lahan yang terbakar sekitar 300 meter persegi.

Spanduk yang menginformasikan bahwa kios tersebut hendak dijual juga ikut terbakar.