Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kecelakaan bus Pariwisata terjun ke jurang di Puncak Bogor tepatnya di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua.

Bus tersebut terperosok ke jurang dan menimpa sebuah rumah warga yang berada di bawah tebing.

Menurut KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, kecelakaan terjadi pada Sabtu (3/8/2024) pagi.

“Berdasarkan laporan yang terkait memang ada kecelakaan roda enam yang terjun ke jurang,” ujar Ardian.

Bus yang sarat dengan penumpang tersebut jatuh ke tebing, menyebabkan kerusakan parah pada bagian belakang rumah warga yang tertimpa.

Sejumlah orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini. “Korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan intensif,” kata Ardian.

Saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah pasti korban dan kondisi mereka.

Penanganan Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Puncak Bogo

Unit Gakkum Satlantas Polres Bogor telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan. Upaya evakuasi bus sedang dilakukan agar jalur alternatif tidak terganggu.

“Kami sedang mengupayakan pengevakuasian bus pariwisata yang jatuh itu. Rekan dari Unit Gakkum saat ini masih mengecek lokasi,” tambah Ardian.

Proses evakuasi bus pariwisata tersebut sedang berlangsung.

Pihak kepolisian bekerja sama dengan petugas lainnya untuk mengangkat bus dari jurang dan memastikan jalur alternatif kembali aman untuk dilalui.

Ardian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada saat melewati jalur alternatif, terutama di daerah yang rawan kecelakaan seperti Desa Citeko.

“Kami berharap masyarakat yang melintas di jalur alternatif Puncak ini tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tutupnya.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang kecelakaan yang terjadi di jalur Puncak, yang memang terkenal dengan medannya yang berliku dan curam.

Upaya peningkatan keselamatan dan pengawasan di jalur ini perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.