sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kecelakaan bus TNI AL terjadi di Tol Belmera KM 8.800, Kelurahan Martubung, Kota Medan, Selasa (23/12/2025).

Insiden kecelakaan bus TNI AL di Tol Balmera yang melibatkan bus TNI AL dan sebuah truk tersebut mengakibatkan 12 orang kru KRI Soeharso mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Andi K Barus mengatakan, bus TNI AL yang terlibat dalam kecelakaan tersebut membawa rombongan kru KRI Soeharso yang hendak melakukan pesiar ke Medan.

“Iya (bus TNI AL) sama truk, rombongan kru KRI Soeharso mau pesiar ke Medan, bukan masyarakat,” kata Andi, pada Selasa (23/12/2025).

Peristiwa kecelakaan Bus TNI AL di Tol Belmera itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB.

Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari masyarakat.

Kronologi Kecelakaan

Menurut Andi, bus TNI AL dan truk melaju dari arah yang sama menuju Kota Medan.

Setibanya di KM 8.800 Tol Belmera, kedua kendaraan tersebut terlibat tabrakan samping.

“Sebelah kiri bus bertabrakan dengan sebelah kanan truk, tabrak samping satu arah gitu,” jelasnya.

Akibat kecelakaan bus TNI AL tersebut, sebanyak 12 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke rumah sakit.

“Sementara ada 12 orang luka-luka, tadi langsung dilarikan ke rumah sakit. Lukanya kita belum tahu rincinya, anggota lagi di rumah sakit,” pungkasnya.

Andi menambahkan seluruh korban luka telah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Mitra Medika, Jalan Yos Sudarso, Medan.

Sementara itu, tidak ada korban luka dari pihak pengemudi maupun penumpang truk.

“Seluruh korban luka luka sudah dievakuasi ke rumah sakit dan mendapatkan penanganan.

Sementara dari kendaraan truk tidak ada korban,” jelasnya.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan bus TNI AL tersebut.

Petugas juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan kendaraan yang terlibat.

“Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” kata Andi.