sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi  Trans Kalimantan milik PO Pulau Indah Jaya yang melayani rute Balikpapan, Kalimantan Timur menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengalami kecelakaan tunggal pada Kamis pagi (24/7/2025).

Kendaraan tersebut dilaporkan terjun ke sungai di kawasan Jembatan Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Kronologi Bus Trans Rute Balikpapan-Banjarmasin Terjun ke Sungai di Paser

Insiden terjadi tepat di samping proyek perbaikan Jembatan Busui, lokasi yang sebelumnya juga mengalami insiden robohnya jembatan akibat ditabrak truk pengangkut semen.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan yang terjadi di jalur tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Paser, Ruslan, membenarkan peristiwa ini dan menyebut waktu kejadian sekitar pukul 06.00 Wita.

“Benar, peristiwa itu berlangsung pagi tadi sekitar jam enam,” kata Ruslan saat dikonfirmasi pada Kamis (24/7).

Insiden nahas ini terjadi ketika seluruh penumpang tengah tertidur lelap. Evakuasi berlangsung dramatis, karena beberapa penumpang terjebak di dalam bangkai bus yang tenggelam sebagian.

“Saat ini tercatat satu orang meninggal dunia, dua mengalami luka berat, dan 12 lainnya luka ringan,” ujar Tonny menjelaskan hasil sementara evakuasi.

Seluruh penumpang berhasil dikeluarkan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Polres Paser, dan relawan setempat.

Para korban luka kemudian dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Sebagian besar penumpang luka dirujuk ke Rumah Sakit Panglima Sebaya di Tanah Grogot, sementara lainnya dirawat di Puskesmas Batu Sopang untuk penanganan awal.

Tim medis masih terus memantau perkembangan kondisi para korban.

“Seluruh penumpang sudah berhasil dievakuasi. Proses evakuasi berlangsung cukup menantang karena ada yang terjepit di dalam,” jelas Tonny.

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan

Saat ini, penyebab kecelakaan tunggal bus Trans Kalimantan ini masih dalam penyelidikan oleh Satlantas Polres Paser.

Polisi menduga medan yang menurun dan kondisi jembatan yang belum selesai diperbaiki menjadi salah satu faktor penyebab insiden tersebut.

“Kami mengimbau kepada semua pengendara untuk ekstra waspada saat melintasi jalur ini, terutama pada malam hingga dini hari karena kondisi jalan masih dalam tahap perbaikan,” tambah Tonny.

Kecelakaan ini menambah daftar insiden tragis yang terjadi di sekitar Jembatan Busui, yang sebelumnya juga sempat ambruk akibat tertabrak truk pengangkut semen.