HAIJAKARTA.ID – Biaya parkir di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, kembali menjadi sorotan.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini, seorang wisatawan mengeluhkan kondisi parkir bus pariwisata di kawasan tersebut pada Jumat (21/6/2024).

Selain dikenakan biaya parkir sebesar Rp 300 ribu, wisatawan tersebut juga menerima ancaman.

Ia mengungkapkan kekesalannya dengan mengatakan bahwa parkir bus pariwisata di Jakarta tidaklah aman. Selain itu adanya gangguan ancaman berupa pemecahan kaca bus.

Keluhan ini mengingatkan warganet akan kejadian serupa yang terjadi beberapa waktu lalu.

Juru parkir liar di Masjid Istiqlal pernah viral karena meminta tarif Rp150 ribu kepada kendaraan pengunjung.

Beberapa warganet mempertanyakan peran Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi dalam mengatasi masalah ini.

Kejadian serupa pernah terjadi dan pengunjung dikenakan tarif parkir yang tidak masuk akal.

Sebagai informasi, pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIB, seorang pengunjung mengeluhkan biaya parkir di pintu masuk Masjid Istiqlal gerbang Al Fattah, tepat di seberang Gereja Katedral Jakarta.

Saat itu, juru parkir liar meminta tarif hingga Rp150 ribu, yang berujung pada perdebatan dengan pengunjung. Korban kali ini adalah bus wisatawan yang datang dari Jambi.

Insiden-insiden ini menimbulkan keprihatinan dan kecemasan di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Masjid Istiqlal.

Mereka berharap pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung.

Masjid Istiqlal sebagai salah satu ikon nasional seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman, tanpa adanya praktik-praktik ilegal yang merugikan wisatawan.