Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Kemenag dukung ANBK untuk tingkatkan kualitas pendidikan dengan melalui penilaian menyeluruh terhadap proses, input, dan hasil setiap pembelajaran di setiap jenjang satuan pendidikan.

Dengan menggunakan ANBK, kualitas pendidikan di berbagai sekolah dapat dipetakan, yang memungkinkan pemetaan kebutuhan serta pengembangan strategi peningkatan mutu pendidikan di tingkat daerah dan nasional.

Pelaksanaan ANBK di Kabupaten Sumedang

Di Kabupaten Sumedang, pemerintah daerah telah mempersiapkan pelaksanaan ANBK untuk siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dan kelas 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Tujuan utama dari pelaksanaan ANBK ini adalah untuk mengukur dan mengevaluasi kemampuan literasi, numerasi, serta perkembangan karakter peserta didik.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan, dalam pernyataan resminya pada Kamis, 7 November 2024.

Eka Ganjar Kurniawan menekankan bahwa hasil dari ANBK tidak akan berdampak langsung pada nilai akademik siswa.

Sebaliknya, hasil ANBK akan digunakan untuk mengetahui kondisi pendidikan secara umum dan memetakan strategi pengembangan yang sesuai untuk sekolah dan daerah tersebut.

ANBK juga dilaksanakan menggunakan metode sampling, yang berarti bahwa tidak semua siswa diwajibkan untuk ikut serta.

Pemilihan siswa yang berpartisipasi dilakukan secara acak berdasarkan ketentuan dari Kemdikbud, tanpa melihat prestasi akademik individu.

Lebih lanjut, Eka menyampaikan bahwa mayoritas sekolah di Kabupaten Sumedang telah siap untuk menyelenggarakan ANBK secara mandiri, meskipun ada sekitar 20 persen sekolah yang masih mengalami kendala teknis dalam pelaksanaan secara mandiri.

“Alhamdulillah, sebagian besar sekolah di Sumedang dapat melaksanakan ANBK, meski masih ada sekitar 20 persen yang menghadapi tantangan dalam pelaksanaan mandiri,” ujar Eka.

Terkait dengan masalah koneksi internet, Eka memastikan bahwa jaringan internet di Kabupaten Sumedang telah cukup memadai untuk mendukung pelaksanaan ANBK, karena cakupan jaringan sudah merata di berbagai wilayah.

Di Kabupaten Sumedang, terdapat lebih dari 600 sekolah dasar, baik negeri maupun swasta, serta sekitar 129 SMP yang akan melaksanakan ANBK. Eka berharap bahwa ANBK ini dapat berdampak positif dalam meningkatkan literasi, numerasi, dan karakter peserta didik di Kabupaten Sumedang.

Kemenag Dukung ANBK untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Selain itu di Kabupaten Minahasa Tenggara, Kementerian Agama (Kemenag) juga turut mendukung pelaksanaan ANBK untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama di lingkungan madrasah.

Kepala Kemenag Minahasa Tenggara, Muh Thaib Mokobombang, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ANBK sesuai dengan standar nasional.

Mereka juga memberikan dukungan teknis dan moral bagi para peserta, seperti memastikan perangkat komputer, kestabilan koneksi internet, dan kesiapan ruangan asesmen.

Menurut Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ratatotok, Djumriati Bidulang, kehadiran pimpinan Kemenag di lokasi ANBK memberi motivasi tambahan bagi pihak sekolah untuk mempersiapkan ANBK dengan sebaik mungkin.

Dukungan dari Kemenag juga menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mendukung mutu pendidikan madrasah di Kabupaten Minahasa Tenggara, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sesuai perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.

Dengan adanya pemantauan dan dukungan dari Kemenag, diharapkan pelaksanaan ANBK di madrasah dapat berjalan lancar dan adil bagi seluruh peserta, sehingga ANBK bisa menjadi langkah signifikan dalam mengembangkan mutu pendidikan di daerah tersebut.