Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Kemenkumham DIY ingatkan peserta Jelang tes SKD CPNS 2024 untuk hati-hati terhadap penipuan!

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, menekankan bahwa peserta seleksi tidak boleh mudah tergiur dengan tawaran jaminan kelulusan, karena hal ini sering kali menjadi modus penipuan, terutama pada tahap SKD.

Modus Penipuan SKD CPNS 2024

Penipuan semacam ini bisa mengganggu konsentrasi peserta yang sedang fokus mempersiapkan diri. Agung meminta para peserta agar tetap berpegang pada aturan dan menghindari segala bentuk tawaran kelulusan yang tidak sah.

Ia juga mengingatkan agar peserta fokus mempersiapkan ujian dan tidak tertarik oleh janji-janji kelulusan yang tidak logis.

Proses seleksi SKD ini sangat transparan, dengan hasil ujian yang langsung diumumkan secara real-time begitu peserta menyelesaikan ujiannya. “Tidak mungkin ada permainan dalam penilaian,” ujar Agung, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenkumham DIY pada hari Selasa.

SKD Dipastikan Dilaksanakan Bulan Oktober 2024

Selain itu, Agung menegaskan bahwa jadwal SKD akan segera diumumkan oleh panitia pusat di Jakarta, dan dipastikan akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2024.

Kemenkumham DIY juga mewaspadai adanya penipuan yang memanfaatkan momen seleksi ini, dengan menawarkan kelulusan kepada peserta atau keluarga mereka.

Banyak laporan telah diterima mengenai modus penipuan yang menjanjikan kelulusan CPNS melalui cara-cara yang tidak benar. Agung mengingatkan para peserta dan orang tua untuk selalu waspada dan tidak mudah tertipu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Untuk memastikan kelancaran dan integritas pelaksanaan SKD, Kemenkumham DIY akan memperketat pengawasan.

Proses verifikasi data peserta dilakukan secara rinci, dan teknologi informasi digunakan untuk mendeteksi adanya joki atau kecurangan selama ujian.

Apabila Menemukan Kecurangan Akan Langsung Didiskualifikasi

Agung menegaskan bahwa jika ditemukan peserta yang melakukan kecurangan, baik dengan menggunakan jasa joki maupun suap, mereka akan langsung didiskualifikasi.

Lebih jauh lagi, tindakan pidana juga dapat dikenakan kepada para pelaku penipuan.

Proses seleksi CPNS di Kemenkumham selalu diawasi dengan ketat untuk menjaga akuntabilitas dan integritas di setiap tahapannya.

Penggunaan teknologi, yang memungkinkan hasil ujian langsung muncul setelah selesai, adalah salah satu upaya Kemenkumham untuk mewujudkan proses seleksi yang bersih dan transparan.

Dengan demikian, tidak ada celah untuk kecurangan atau intervensi pihak luar dalam menentukan kelulusan peserta.