Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Polresta Bandara Soekarno-Hatta gelar operasi tertib parkir liar di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Langkah ini diambil setelah adanya keluhan dari sejumlah sopir taksi terkait antrean kendaraan yang menyebabkan kemacetan di sekitar terminal Bandara Soekarno-Hatta.

Operasi ini merupakan kerja sama antara Polresta Bandara Soekarno-Hatta, POM TNI, dan Aviation Security (Avsec) Angkasa Pura II.

Keluhan Sopir Taksi Memicu Penindakan Parkir Liar

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Roberto Pasaribu, mengungkapkan bahwa operasi penindakan dilakukan sebagai respons terhadap keluhan para sopir taksi yang mengeluhkan adanya kendaraan yang parkir lama di lobi kedatangan dan keberangkatan di Terminal 1, 2, dan 3.

Kondisi ini menyebabkan antrean panjang dan menghambat lalu lintas di kawasan Bandara Soetta.

“Kami bekerja sama dengan petugas Avsec melakukan penindakan, baik terhadap kendaraan dan pengemudinya,” kata Roberto Pasaribu dalam program ‘Jumat Curhat’, Kamis (15/8/2024).

Operasi Tertib Kendaraan Dinas dan Sipil

Operasi penindakan ini tidak hanya menyasar kendaraan sipil, tetapi juga kendaraan dinas, baik TNI/Polri maupun kendaraan resmi lainnya yang parkir tidak sesuai aturan di area keberangkatan dan kedatangan.

Kombes Roberto menegaskan bahwa pengaturan lalu lintas ini akan terus dipantau dengan bantuan personel Avsec Angkasa Pura II untuk memastikan ketertiban di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

“Kami gelar operasi untuk menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan, terutama di area terminal,” jelas Roberto.

Pengaturan Lalu Lintas di Jam Sibuk

Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas di Bandara Soetta, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari, Polresta Bandara Soekarno-Hatta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Penempatan petugas lalu lintas pada jam-jam padat, seperti pukul 06.00 WIB dan 17.00 WIB, dilakukan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan di sekitar terminal.

“Pagi hari jam 6 dan sore hari jam 5, anggota kami ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan untuk mengatur lalu lintas,” ungkap Roberto.

Roberto juga mengimbau para pengemudi taksi untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga ketertiban selama beroperasi di kawasan bandara.

Hal ini penting demi menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa Bandara Soetta.

Penertiban parkir liar dan peningkatan pengawasan ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi di area terminal, terutama saat jam sibuk penerbangan.

Program ‘Jumat Curhat’ yang diinisiasi oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu bentuk komunikasi terbuka dengan masyarakat, terutama para pelaku transportasi di kawasan bandara.

Program ini juga menjadi sarana bagi kepolisian untuk menindaklanjuti keluhan serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.