Kepala Gulkarmat Pastikan Tak Ada Korban Jiwa pada Insiden Pohon Tumbang Timpa Atap Kantin di Jakbar
HAIJAKARTA.ID – Hari ini (6/7/2024) sore, sebuah pohon tumbang timpa atap kantin yang terletak di Jalan Gelong Baru Utara 2, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kejadian ini menimbulkan kerugian material, namun beruntung tidak ada korban jiwa atau luka-luka.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari seorang warga bernama Junet pada pukul 15.10 WIB.
“Untungnya ada yang lapor. berdasarkan laporan itu petuga langsung melakukan penanganan pohon yang tumbang. Pohonnya pas jatuh di atap kantin,” katanya.
Merespons laporan tersebut, pihak Gulkarmat segera menurunkan empat personel ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
“Kami menerjunkan empat personel untuk menangani pohon tumbang itu,” kata Syarif.
Proses evakuasi pohon yang tumbang ini dimulai pada pukul 15.19 WIB dan berhasil diselesaikan pada pukul 16.33 WIB.
“Operasi evakuasi dimulai pukul 15.19 WIB dan selesai pukul 16.33 WIB,” jelas Syarif.
Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka, insiden ini menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp2 juta.
“Untungnya tidak sampai ada korban jiwa pada kejadian ini. Kerugiannya ditaksir sekitar Rp2 juta,” tambah Syarif.
Menurut keterangan warga, pohon tersebut tumbang akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu sebelumnya.
Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar yang segera berinisiatif menghubungi petugas untuk memastikan pohon tersebut segera dievakuasi dan tidak menimbulkan bahaya lebih lanjut.
Kantin yang tertimpa pohon tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap dan beberapa peralatan di dalamnya.
Pemilik kantin, Budi, mengungkapkan rasa syukurnya bahwa tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.
“Saya bersyukur tidak ada yang terluka pada insiden pohon tumbang timpa atap kantin ini, meskipun kantin saya rusak. Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” ujar Budi.
Petugas mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang agar dapat segera ditangani dan tidak menimbulkan dampak yang lebih besar.