Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Tim panahan Indonesia resmi dilepas menuju Olimpiade Paris 2024, Minggu (14/7/2024) malam.

Pelepasan dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan kehadiran para pengurus Komite Olimpiade Indonesia, tim Chef de Mission, dan PB Perpani.

Tim ini terdiri dari satu atlet putra dan tiga atlet putri, yakni Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal.

Persiapan Tim Panahan Indonesia

Setelah tim bulutangkis yang berangkat lebih dulu pada hari Sabtu (13/7/2024), kini olahraga panahan menjadi cabang olahraga kedua yang bertolak meninggalkan tanah air menuju Prancis, .

Wakil Ketua 1 PB Perpani, Mohammad Hasan, menyoroti bahwa tahun ini terdapat dua atlet yang akan melakukan debutnya di Olimpiade, yakni Rezza dan Syifa, sementara Arif dan Diananda sudah berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020.

“Bekerjasama kami berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan prestasi yang membanggakan ini. Tentunya perjuangan yang panjang. Banyak sekali hal-hal yang harus dikorbankan. Tapi hal itu sebanding dengan munculnya dua Olympian baru yang jadi produk kita di tahun ini,” ujar Hasan.

Motivasi Tim Panahan Indonesia

Tim Panahan Indonesia

Pemanah Indonesia Rezza Octavia dan Arif Dwi Pangestu terlihat berlatih di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (12/7/2024).

Mereka akan berlaga dalam nomor tim recurve putri, perorangan recurve putri, perorangan recurve putra, dan mix team pada Olimpiade Paris 2024.

Hasan menambahkan, “Kami tidak ambisi tetapi optimis. Yang menjadi kunci selanjutnya yakni tekadkan dalam diri bahwa kita semua akan mewujudkan impian sampai di Paris nanti. Bersinergi wujudkan harapan.”

Targetkan Medali

Tim panahan Indonesia berangkat lebih cepat ke Prancis untuk melakukan penyesuaian dan adaptasi terhadap berbagai situasi di sana.

PB Perpani memasang target yang cukup berat bagi tim panahan yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024, yakni meraih medali.

Dalam catatan sejarah, Indonesia pernah mendapatkan medali perak pada Olimpiade Seoul 1988 yang dipersembahkan oleh Kusuma Wardhani, Nurfitriyana Salim, dan Lilis Handayani. Hal ini merupakan catatan manis di Olimpiade pada cabang olahraga panahan yang dimiliki.