sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID –  Tragedi kecelakaan bus rombongan SMK TI Bali Global, Badung, Bali, menabrak belasan kendaraan di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025).

Insiden ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Ida Ayu Made Ari Widyawati, salah satu penumpang yang juga merupakan guru di sekolah tersebut, menceritakan detik-detik kecelakaan tersebut.

Kesaksian Guru SMK TI Bali Global

Ida Ayu, atau yang akrab disapa Dayu, menjelaskan bahwa perjalanan rombongan sekolah tersebut bertujuan untuk kunjungan industri ke Semarang, Yogyakarta, dan Malang sejak 5 Januari 2025.

Kota Malang menjadi destinasi terakhir sebelum insiden tragis itu terjadi.

“Saat keluar dari kawasan wisata Museum Angkut di Kota Batu, bus masih berjalan normal,” ungkap Dayu.

Detik-Detik Mengerikan di Dalam Bus

Situasi berubah drastis ketika bus kehilangan kendali setelah berbenturan dengan trotoar.

Kondisi jalan yang menurun membuat kendaraan melaju tidak terkendali.

Dayu, yang duduk di bagian depan bus, menyaksikan dengan jelas beberapa kendaraan di depan mereka tersapu badan bus.

“Saya kaget saat mendengar arahan untuk semua penumpang mundur ke belakang. Saya hanya bisa menunduk dan memeluk siswa-siswa saya. Semua teriak ketakutan,” ujar Dayu sambil mengenang momen mengerikan tersebut.

Dayu juga menambahkan bahwa para siswa berusaha saling berpegangan di bagian belakang bus untuk menenangkan diri.

“Saya dengar jelas seseorang berteriak, ‘Anak-anak semua ke belakang! Semua mundur ke belakang!’,” tuturnya.

Kunjungan yang Berujung Duka

Sebagai Wakil Kepala Bidang Humas SMK TI Bali Global, Dayu mendampingi puluhan siswa selama perjalanan ini.

Tujuan kunjungan industri ke tiga kota besar itu adalah untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada para siswa.

Namun, kegiatan tersebut berubah menjadi tragedi yang menyisakan luka mendalam bagi seluruh rombongan.

“Kejadian ini terjadi begitu cepat. Saya baru sadar apa yang sebenarnya terjadi setelah melihat bus kami menabrak kendaraan lain. Semua yang ada di dalam bus berusaha menyelamatkan diri,” jelasnya.

Kondisi Pasca-Kecelakaan

Insiden kecelakaan ini telah menyebabkan empat orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Dugaan awal mengarah pada kegagalan fungsi rem yang membuat bus tidak terkendali.

Pihak sekolah menyatakan duka mendalam dan memberikan pendampingan psikologis kepada siswa yang selamat dari kecelakaan ini.

Perjalanan yang semula direncanakan untuk menambah wawasan justru menjadi kenangan pahit bagi semua yang terlibat.