Keuntungan Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Disebut Capai Rp10 Juta per 100 Gram, Ini Faktanya
HAIJAKARTA.ID – Persidangan kasus narkoba yang menjerat aktor Ammar Zoni kembali menguak fakta mengejutkan terkait dugaan keuntungan Ammar Zoni edarkan narkoba di rutan.
Dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, saksi mahkota bernama Randi Iswahyu menyebut adanya aliran dana yang diduga masuk ke kantong Ammar dari aktivitas peredaran narkoba di dalam Rumah Tahanan (Rutan).
Randi memaparkan bahwa Ammar Zoni diduga menerima keuntungan Rp10 juta untuk setiap 100 gram sabu yang beredar di lingkungan rutan.
Ia menyatakan bahwa Ammar bukan sekadar pengguna, tetapi juga diduga ikut terlibat dalam sirkulasi barang haram tersebut.
Keuntungan Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan
Dalam kesaksiannya, Randi menyebut bahwa Ammar mendapatkan sabu sebanyak 100 gram dari seorang bernama Andre.
Barang tersebut kemudian diedarkan ke Rifaldi dan Ko Andi.
Pembagian dilakukan secara merata, yakni 50 gram untuk masing-masing pihak, dan hal ini yang menjadi sorotan jaksa terkait dugaan keuntungan Ammar Zoni edarkan narkoba di rutan.
“Ammar Zoni mendapatkan sabu sebanyak 100 gram dari saudara Andre. Barang itu sudah diedarkan di dalam Rutan,” ujar Randi, Jumat, 19 Desember 2025.
Ia melanjutkan bahwa Ammar diduga menerima imbalan Rp10 juta untuk setiap transaksi tersebut.
Jaksa Penuntut Umum kini mendalami indikasi bahwa motif ekonomi menjadi faktor kuat dalam keterlibatan Ammar.
Saksi Randi juga mengungkap bahwa komunikasi antara Ammar, Andre, dan rekan-rekannya dilakukan menggunakan aplikasi Zangi.
Transaksi dan pembagian hasil diduga terjadi selama Ammar menjalani masa penahanan terkait kasus sebelumnya.
“Barang diserahkan ke Rifaldi, diperlihatkan ke Ammar, lalu dibagi 50 gram untuk Ko Andi dan 50 gram untuk Rifaldi.
Ammar juga berkomunikasi langsung dengan Andre lewat aplikasi,” jelas Randi.
Informasi ini memperkuat dugaan bahwa keuntungan Ammar Zoni edarkan narkoba di rutan tidak hanya sebatas pengguna, melainkan aktor aktif dalam peredaran narkoba yang memiliki jaringan dan keuntungan finansial yang cukup besar.
Jaksa Dalami Motif
Jaksa Penuntut Umum kini tengah mendalami motif ekonomi dan peran Ammar dalam jaringan tersebut.
Dengan adanya keterangan saksi mahkota, jaksa menilai dugaan keuntungan finansial menjadi poin penting untuk mengungkap skala keterlibatan Ammar.
Pengungkapan terkait keuntungan Ammar Zoni edarkan narkoba di rutan ini diperkirakan akan menjadi salah satu faktor pemberat dalam persidangan, bila terbukti secara hukum.
Sidang masih akan berlanjut untuk mendalami peran tersangka lainnya serta jalur komunikasi yang digunakan.
