Kisah Perjalanan Cinta Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Berujung Kandas
HAIJAKARTA.ID – Rumah tangga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Atalia Praratya belakangan diterpa kabar kurang sedap.
Isu perceraian mencuat setelah Pengadilan Agama (PA) Bandung mengonfirmasi adanya gugatan cerai yang diajukan Atalia terhadap Ridwan Kamil.
Panitera PA Bandung, Dede Supriadi, menyampaikan bahwa perkara tersebut sudah resmi terdaftar dan saat ini masih berada pada tahap awal persidangan.
Padahal, pernikahan Ridwan Kamil dan Atalia telah terjalin hampir tiga dekade.
Kisah Perjalanan Cinta Ridwan Kamil dan Atalia Praratya
Selama 29 tahun bersama, kisah cinta keduanya kerap dipandang sebagai cerita yang inspiratif dan penuh makna.
Awal pertemuan Ridwan Kamil dan Atalia terjadi di Bandung pada 1994.
Momen yang terbilang sederhana itu menjadi titik awal hubungan mereka.
Saat itu, Ridwan Kamil masih berstatus sebagai mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mulai menaruh perhatian pada Atalia.
Perjalanan cintanya tidak berjalan mulus.
Ridwan Kamil harus bersaing dengan banyak pria lain, termasuk dari kalangan TNI, polisi, hingga sosok-sosok berpengaruh yang juga tertarik pada Atalia.
Namun, alih-alih bersaing secara frontal, RK memilih cara yang berbeda.
Ia justru mendekati keluarga Atalia, terutama sang ibunda.
Melalui obrolan santai dan kebersamaan di dapur, Ridwan Kamil perlahan membangun kedekatan dengan keluarga.
Pendekatan itulah yang akhirnya meluluhkan hati Atalia.
Setelah menjalani masa pacaran sekitar dua tahun, keduanya resmi menikah pada 7 Desember 1996.
Saat itu, Ridwan Kamil berusia 25 tahun, sementara Atalia berumur 23 tahun.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak, yakni Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dan Camillia Laetitia Azzahra (Zara).
Selama bertahun-tahun, Ridwan Kamil kerap menyebut Atalia sebagai sosok yang melengkapi hidupnya.
Ia dikenal ambisius dan pekerja keras, sementara Atalia hadir dengan kepribadian lembut namun tegas.
Atalia kemudian turut terjun ke dunia politik.
Pada Oktober 2024, ia resmi dilantik sebagai anggota DPR RI dan bertugas di Komisi VIII yang membidangi urusan keagamaan, sosial, kebencanaan, serta perempuan dan anak.
Meski Ridwan Kamil tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, keduanya tetap sering terlihat bersama dalam berbagai kesempatan, baik acara resmi maupun kegiatan sosial.
Kekompakan mereka kerap menjadi sorotan dan inspirasi, apalagi kebersamaan itu sering dibagikan melalui media sosial.
Ridwan Kamil dan Atalia juga dikenal menempatkan keluarga sebagai prioritas utama.
Di tengah kesibukan masing-masing, mereka berusaha tetap hadir untuk anak-anak.
Saat putri mereka, Zara, melanjutkan pendidikan ke Inggris, keduanya memberikan dukungan penuh, mendampingi dan menguatkan di setiap tahap yang dijalani.
Kini hubungan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya kandas di meja persidangan.
Profil Atalia Praratya
Seperti apa sebenarnya sosok Bu Cinta? Berikut profil singkatnya.
Lulusan Doktor Ilmu Komunikasi Unpad
Pendidikan tertinggi yang ditempuh Atalia Praratya adalah Program Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran (Unpad).
Berdasarkan informasi dari laman resmi Program S3 Ilmu Komunikasi Unpad, perempuan kelahiran Bandung, 20 November 1973 ini tercatat sebagai mahasiswa angkatan 2019.
Gelar Doktor Ilmu Komunikasi resmi diraihnya usai menjalani sidang disertasi pada Oktober 2022.
Mengutip laman Universitas Widyatama, disertasi Atalia berjudul Pengaruh Pengembangan Program Komunikasi Instruksional Sekolah Nonformal Sekoper Cinta terhadap Perubahan Perilaku Peserta Didik di Provinsi Jawa Barat.
Sebelum menempuh pendidikan doktoral, Atalia menyelesaikan studi sarjana di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan dan lulus pada 1997.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister Ilmu Komunikasi di Universitas Pasundan.
Riwayat pendidikannya juga mencakup:
- SMP Negeri 2 Bandung
- SMA Negeri 5 Bandung
- D3 PAAP Universitas Padjadjaran
Aktif Berkiprah di Berbagai Organisasi
Mengacu pada daftar riwayat hidup yang tercantum di situs Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Atalia dikenal aktif di berbagai organisasi.
Ia tercatat terlibat dalam belasan organisasi dengan beragam peran, di antaranya sebagai pembina Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat serta Ketua Dewan Penasihat MTP Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Barat.
Berdasarkan keterangan dari laman resmi Pemerintah Kota Depok, Atalia juga merupakan pendiri Jabar Bergerak.
Organisasi nonpemerintah ini fokus pada kegiatan sosial dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan demi kepentingan masyarakat.
Tak hanya itu, Atalia juga menyalurkan hobi otomotifnya melalui Organisasi Bermotor Bersatu Kompak (Omberko).
Di komunitas ini, ia dipercaya sebagai dewan pembina dengan jumlah anggota yang telah menembus lebih dari 10.000 orang.
Beberapa organisasi lain yang diikuti Atalia antara lain:
- Creative Women Community: Pembina (2018)
- Jabar Bantuan Hukum: Pembina (2024)
- Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Jawa Barat: Ketua (2024)
- Dewan Pengurus Daerah Desa Bersatu Jawa Barat: Ketua (2024)
Perjalanan Karier, dari Dunia Kerja hingga Senayan
Melalui akun Instagram pribadinya, @ataliapr, Atalia menyebut profesi utamanya sebagai seorang guru.
Ia tercatat sebagai dosen tetap di Universitas Widyatama dan juga menjadi dosen tamu di sejumlah perguruan tinggi lainnya.
Sebelum berkarier di dunia akademik, Atalia sempat meniti karier di sektor swasta.
Ia pernah bekerja sebagai tenaga pemasaran di Hotel Holiday Inn Bandung.
Pada 1997, ia beralih menjadi staf administrasi di JCG Finance & Co, lalu melanjutkan peran serupa di PT Urbane Indonesia.
Seiring waktu, kariernya berkembang hingga dipercaya menduduki posisi komisaris di perusahaan tersebut.
Di ranah politik, Atalia terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029 dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I.
Ia berhasil meraih 234.065 suara sah dan melenggang ke Senayan.
Di DPR, Atalia bertugas di Komisi VIII yang membidangi urusan keagamaan, sosial, serta perlindungan perempuan dan anak.
Politikus Partai Golkar ini juga menjadi anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI.
Usai terpilih sebagai anggota DPR, nama Atalia sempat disebut-sebut akan maju dalam Pemilihan Wali Kota Bandung 2024.
Namun, ia akhirnya memilih untuk fokus menjalankan amanahnya sebagai legislator di DPR RI.
Laporan Harta Kekayaan
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Atalia terakhir melaporkan asetnya pada 31 Desember 2024.
Dalam laporan tersebut, ia tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai sekitar Rp19,5 miliar.
Selain itu, Atalia juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp1,8 miliar, harta bergerak lainnya sebesar Rp678 juta, surat berharga Rp720 juta, kas dan setara kas sekitar Rp8,6 miliar, serta harta lain senilai Rp157 juta. Sementara itu, total utangnya tercatat sekitar Rp5 miliar.

