Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kondisi pasca rumah pemenangan Prabowo-Gibran di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, usai terjadi perampokan pada hari Selasa (16/4/2024).

Terlihat rumah berantakan dan sisa-sisa perampokan masih cukup terlihat di tempat kejadian perkara (TKP).

Kondisi yang paling mencolok dalam rumah itu adalah ruangan milik  Ketua Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran yang juga Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer atau Noel.

Pemandangan berantakan pada setiap sudut membuat suasana masih terasa mencekam dalam rumah tersebut.

Beberapa laci masih dalam keadaan terbuka. Sedangkan untuk barang-barangnya berhamburan keluar dari tempatnya.

Di beberapa ruangan lain, terdapat jejak kaki berwarna coklat yang diduga kuat berasal dari para pelaku pencurian. Jejak kaki ini paling mencolok di ruangan jumpa pers yang berada di sudut rumah.

Beberapa jejak kaki terlihat tersebar di seluruh ruangan, menambah bukti bahwa ada kehadiran yang tidak diinginkan di dalam rumah tersebut.

Selain jejak kaki, beberapa kusen pintu dan jendela dalam kondisi rusak, menunjukkan kemungkinan bahwa para pelaku memaksa membuka pintu dan jendela untuk masuk ke dalam rumah.

Dilihat dari jejak kakinya, Ketua Tim Hukum Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran, Agustin Lumban Gaol, berasumsi bahwa pelaku pencurian adalah lebih dari satu orang.

“Waktu itu tidak ada orang, tidak ada sekuriti juga,” ujarnya saat diwawancara pers pada hari Selasa.

Hal ini sangat sulit dilacak mengingat rumah itu tidak terpasang sisi tv.

Kini Agustina hanya bisa berharap aparat kepolisian dapat menemukan siapa dalang dibalik kejadian ini.

“Kami serahkan semua ke polisi, saya pikir mereka sudah punya keahlian untuk menyelidiki perihal ini. Mereka juga langsung olah TKP pas saya lapor, karena ditakutkan bakal berubah, apalagi ini tempat relawan, ramai. Jadi kita apresiasi pihak kepolisian,” imbuhnya.

Kronologi Ditemukan Barang Bukti

Menurut informasi terkini, ia baru mengetahui rumah pemenangan Prabowo-Gibran baru saja dimaling pada hari Senin (15/4/2024) pukul 9 pagi.

Diduga kuat sejumlah pelaku masuk ke TKP pada hari Senin dini hari atau Minggu (14/4/2024) malam.

Bayu, seorang office boy yang bertugas di rumah pemenangan Prabowo-Gibran, yang pertama kali mengetahui adanya kejanggalan yagn telah terjadi.

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, ternyata beberapa ruangan dalam rumah tersebut dalam kondisi berantakan dan beberapa barang hilang.

Beberapa barang yang dilaporkan hilang termasuk TV berukuran 65 inci, alat-alat podcast, dan beberapa dokumen rahasia.

Bayu segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Tak lama setelah laporan dibuat, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Saat ini, Susatyo meminta waktu untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Ia berencana melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan memecahkan kasus ini.

“Kami sudah cek dan melakukan olah TKP. Pelapor dan saksi-saksi akan kami periksa untuk dimintai keterangannya perihal hilangnya sejumlah barang di lokasi kejadian,” kata Susatyo, Senin.

Ia pun mengakhiri dengan mengatakan bahwa Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara tersebut, dan akan menyampaikan perkembangannya lebih lanjut.