KPU Jakarta Timur Selesaikan Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilkada 2024, Butuh Waktu 4 Hari
HAIJAKARTA.ID –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Timur (Jaktim) telah menyelesaikan proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Proses tersebut berlangsung dari tanggal 21 hingga 24 Oktober, dan berhasil menyortir serta melipat sebanyak 2.435.878 surat suara dalam waktu empat hari.
KPU Jakarta Timur Selesaikan Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilkada 2024
Ketua KPU Provinsi Jakarta Kota Jakarta Timur, Tedi Kurnia, mengungkapkan bahwa total surat suara yang disiapkan mencakup daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5% sebagai cadangan.
Ia menyatakan, “Semua sudah dalam keadaan siap. Total surat suaranya 2.435.878 termasuk 2,5% cadangan.”
Dalam proses tersebut, Tedi juga melaporkan bahwa tidak banyak ditemukan surat suara yang rusak atau cacat.
Surat suara yang tidak sesuai telah diserahkan kepada pihak KPU Provinsi Jakarta.
“Menurut penuturan KPU DKI nanti untuk surat suara yang cacat akan diumumkan secara resmi ke media,” tambahnya.
Petugas dan Insentif
Untuk menyelesaikan penyortiran dan pelipatan, KPU Jakarta Timur melibatkan sebanyak 270 petugas.
Tedi menjelaskan bahwa setiap petugas diberikan insentif sebesar Rp250 per lembar surat suara sesuai dengan Pagu Rancangan Kerja dan Anggaran Biaya KPU Provinsi Jakarta.
Target Distribusi Logistik
KPU DKI Jakarta menargetkan bahwa seluruh proses sortir dan pelipatan surat suara untuk pemilihan kepala daerah akan selesai pada akhir Oktober 2024.
Logistik pemilu akan dikirim ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) maksimal sehari sebelum pemungutan suara.
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, menyatakan, “Sortir dan lipat surat suara maksimal dilakukan akhir Oktober 2024.”
Dody menambahkan bahwa distribusi logistik ke TPS di lima wilayah administrasi Jakarta akan dilakukan sehari menjelang pemungutan suara, sementara Kepulauan Seribu akan mendapatkan pengiriman lebih awal untuk mengantisipasi gelombang tinggi.