Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat telah mematangkan persiapannya terkait rencana cadangan untuk mengantisipasi TPS rawan banjir dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap pengalaman Pemilu 2024 di mana sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta Barat terdampak banjir.

“TPS yang sebelumnya kebanjiran tidak akan digunakan lagi. Kami juga menyiapkan rencana A, B, dan C. Jika terjadi banjir mendadak, lokasi cadangan TPS sudah dipersiapkan,” ujar Ketua KPU Jakarta Barat, Endang Istianti, Rabu (26/9/2024).

Dari total 7.169 TPS yang digunakan pada Pemilu 2024, hanya 3.452 TPS yang akan digunakan untuk Pilkada 2024.

Sebanyak 74 TPS yang diidentifikasi sebagai lokasi rawan banjir, terutama di Kecamatan Cengkareng, telah dihapus dari daftar TPS Pilkada.

“Paling banyak lokasi TPS rawan banjir memang di Cengkareng. Sudah tidak lagi digunakan,” katanya.

Endang juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dalam memastikan penanganan terhadap TPS yang terdampak banjir.

Pada Pemilu 2024, BPBD menggunakan perahu karet untuk menjemput pemilih yang kesulitan menuju TPS. Rencana serupa akan diterapkan dalam Pilkada 2024 jika dibutuhkan.

Pelatihan penanganan kebencanaan untuk Pilkada 2024 akan digelar bersama BPBD, Polres Jakarta Barat, dan TNI di Danau Citra 8, Pegadungan, Kalideres.

Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi bencana selama Pilkada.

Dengan langkah-langkah tersebut, KPU Jakarta Barat berupaya agar proses pemungutan suara tetap berjalan lancar, meskipun di tengah kemungkinan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.