Kritis! Kondisi Terkini Siswa SD yang Dilindas Mobil MBG: 18 Gigi Copot, Wajah Luka Parah
HAIJAKARTA.ID – Kondisi terkini siswa SD yang dilindas Mobil MBG sangat memperihatinkan.
Siswa kelas IV berinisial MP mengalami cedera serius berupa patah rahang hingga 18 gigi copot akibat hantaman mobil Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tiba-tiba melaju kencang ke area lapangan sekolah.
Insiden ini terjadi para sejumlah siswa yang bersekolah di SDN Kalibaru 01 Pagi, Jakarta Utara.
MP kini menjalani perawatan ketat di Ruang PICU RSUD Koja, fasilitas perawatan intensif untuk anak-anak dengan kondisi medis kritis.
Kondisi Terkini Siswa SD Dilindas Mobil MBG
Insiden terjadi pada Kamis pagi saat puluhan siswa mengikuti kegiatan literasi rutin di halaman sekolah.
Kondisi terkini siswa SD yang dilindas Mobil MBG menunjukkan bahwa MP berada di barisan belakang bersama seorang guru ketika mobil MBG mendadak menerobos gerbang sekolah yang masih tertutup.
Mobil tersebut langsung mengarah ke kerumunan siswa, menyebabkan 20 murid terluka dan 1 guru mengalami luka.
Menurut Mardiana, tante korban, kondisi terkini siswa SD yang dilindas Mobil MBG cukup mengkhawatirkan. MP mengalami luka parah pada area wajah.
“Rahangnya mengalami luka karena banyak giginya yang tanggal, sampai 18 gigi copot. Lukanya parah, dan dia sempat mengeluarkan banyak darah, kemungkinan akibat hantaman mobil yang sangat keras,” ujar Mardiana saat ditemui wartawan di RSUD Koja.
Sebelumnya MP sempat ditangani di IGD sebelum dipindahkan ke PICU. Ia masih dalam kondisi sadar sebelum menerima suntikan anestesi untuk tindakan lanjutan.
Dokter Pertimbangkan Operasi
Melihat kondisi terkini siswa SD yang dilindas Mobil MBG, tim medis mempertimbangkan prosedur operasi untuk memperbaiki kerusakan pada rahang serta struktur wajah yang terdampak.
“Tindakan operasi akan segera dilakukan mengingat kondisi pasien yang begitu parah. Saat ini masih dicek sama dokter,” jelas Mardiana.
Selain MP, dua siswa lainnya juga mengalami patah tulang dan membutuhkan tindakan operasi karena sempat terseret hingga masuk ke bawah kolong mobil.
Dalam kondisi terkini siswa SD yang dilindas Mobil MBG, pihak keluarga memilih berfokus pada proses pemulihan MP.
Meski demikian, mereka berharap ada bentuk pertanggungjawaban dari pihak sekolah maupun pihak terkait.
“Kami serahkan ke sekolah, karena posisi anak itu sudah berkegiatan di lingkungan sekolah. Yang penting sekarang fokus ke korban dulu,” tegas Mardiana.

