Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kejadian naas terjadi pada seorang balita berusia dua tahun yang hanyut di Kali Ciliwung, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Balita tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah dua hari pencarian.

Korban ditemukan tersangkut di aliran Kali Ciliwung di kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor, pada Minggu (15/12/2024) siang.

Kronologi Penemuan Balita 2 Tahun Hanyut di Kali Ciliwung

Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, menyampaikan bahwa jasad korban ditemukan di wilayah Kedungwaringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

“Korban ditemukan saat dipencarian hari kedua sekitar sore hari. Ia (korban) ditemukan telah meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB. Tim akhirnya berhasil menemukannya di Kawasan Kedungwaringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Tersangkut di Aliran Sungai

Korban ditemukan pertama kali oleh seorang pemancing yang melihat jasad tersangkut di aliran sungai.

Pihaknya menyebutkan bahwa korban ditemukan tersangkut di aliran sungai, yang sempat diketahui oleh pemancing.

Saksi langsung bergegas melaporkan kejadian ini.

Berdasarkan informasi dari warga di sana, petugas langsung merapat ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Petugas SAR gabungan segera melakukan evakuasi begitu mendapat laporan dari warga setempat.

Sebelumnya, korban yang masih berusia dua tahun dilaporkan hanyut di Sungai Ciliwung, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Sabtu (14/12/2024) sore.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat korban tengah bermain mobil-mobilan di pinggir sungai.

“Menurut saksi kala itu korban sedang bermain mobil-mobilan di dekat Kali Ciliwung,” kata Hidayatullah.

Saksi Mata Berusaha Menolong

Menurut keterangan saksi mata, korban terlihat terakhir dalam posisi mundur hingga mendekati bibir sungai.

Menyadari kondisi tersebut, saksi berusaha berlari untuk menolong korban.

Korban diketahui terakhir dalam posisi mundur ke bibir kali.

Namun, upaya penyelamatan gagal karena jarak korban yang sudah terlalu jauh, sekitar 15 meter dari lokasi awal.

Upaya Pencarian Korban

Tim SAR gabungan dari BPBD Kota Bogor, Basarnas, serta relawan setempat melakukan pencarian intensif sejak korban dinyatakan hilang.

Pencarian dilakukan menyusuri aliran Kali Ciliwung hingga ke wilayah Bojonggede.

Hidayatullah menegaskan pentingnya pengawasan ekstra terhadap anak-anak yang bermain di sekitar area berbahaya seperti sungai untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Penyerahan Jasad kepada Keluarga

Setelah dievakuasi, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat anak-anak bermain di sekitar kawasan sungai.

“Kami imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama yang memiliki anak kecil. Sungai memiliki arus deras dan cukup berbahaya bagi anak-anak,” tutup Hidayatullah.