Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Mobil Pajero tabrak lari di Bogor mengakibatkan sejumlah korban mengalami luka-luka akibat tertabrak mobil berwarna putih tersebut.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Rabu (27/11/2024) pagi di Jalan KS Tubun, Kedunghalang, Kota Bogor.

Pengemudi mobil Pajero yang bernopol B 2022 ZBC, melarikan diri hingga dikejar-kejar sampai Cilebut, kabupaten Bogor.

Saat ini pihak polisi dari Polres Bogor serta Polresta Bogor Kota termasuk Bhabinkamtibmas telah melakukan penanganan atas kasus tersebut. Serta menenangkan emosi warga yang emosional.

Kecelakaan Pajero Tabrak Lari Di Bogor

Kecelakaan tersebut telah melibatkan enam kendaraan, berikut beberapa mobil yang alami kecelakaan.

  • Mobil Mitsubishi Pajero nopol B-2022-ZBC
  • Mobil Toyota Calya nopol F-1365-FAU
  • Motor Honda PCX nopol F-2060-FHS
  • Motor Honda Vario nopol F-3632-YJ
  • Motor Honda Beat nopol F-3095-AAC
  • Motor Honda Supra Fit nopol F-6394-BL.

Kronologi Tabrak Lari

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, Iptu F EK Susilo mengungkapkan kronologi mobil Pajero tabrak lari.

Awalnya, Pajero yang dikemudikan oleh VAZ ini datang dari arah pos polisi menuju ke arah Kedunghalang melalui putaran underpass Jalan Sholeh Iskandar.

Namun dirinya bersamaan dengan mobil Calya. Saat melintas di Jl Sholeh Iskandar, diduga pengemudi Pajero tidak berhati-hati saat berbelok.

Sehingga mobil Pajero tersebut menabrak bagian kanan mobil Toyota Calya. Selanjutnya Mitsubishi Pajero melarikan diri menuju ke arah Kedunghalang.

Ketika melintas Jalan KS Tubun, Pajero yang tak berhati-hati tersebut menabrak motor Honda PCX nopol F 2060 FHS yang datang dari arah Talang menuju ke arah Warung Jambu.

Setelah menabrak motor Honda PCX, mobil Pajero kemudian banting kemudi ke kiri lalu menabrak motor Honda Vario nopol F-3632-YJ, motor Honda Beat nopol F-3095-AAC dan motor Honda Supra Fit nopol F-6394-BL yang datang dari arah yang sama.

Pengemudi Positif Narkoba

Setelah peristiwa tersebut, polisi melakukan tes urine terhadap pengemudi Pajero. Hasilnya, VAZ (24) asal Jakarta itu dinyatakan positif narkoba.

Melalui hasil tes urine diketahui mengandung amfetamin dan metamfetamin. Namun hasil tes urine tersebut bisa saja dari adanya pengaruh obat medis yang dikonsumsi pengemudi.

Sebab pengemudi Pajero tersebut mengaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan yaitu skizofrenia.