Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Genangan air akibat hujan deras sepanjang hari menyebabkan kemacetan panjang dan insiden motor terbakar di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (18/11/2025).

Peristiwa ini menambah daftar gangguan lalu lintas yang terjadi di kawasan tersebut. Insiden motor terbakar di Jalan Daan Mogot menjadi perhatian warga setempat.

Banjir Bikin Motor Mogok

Hujan deras sejak pagi mengakibatkan genangan setinggi 20-30 sentimeter di ruas Jalan Daan Mogot.

Banyak sepeda motor yang akhirnya mogok karena air masuk ke mesin.

Kendaraan dari arah Grogol menuju Cengkareng terpaksa pindah ke lajur kanan hingga jalur TransJakarta untuk menghindari dua lajur kiri yang terendam.

Situasi ini membuat arus lalu lintas tersendat di kedua arah.

Motor Terbakar di Jalan Daan Mogot

Insiden motor terbakar di Jalan Daan Mogot terjadi ketika pemiliknya, Endi, mencoba menyalakan kembali motornya yang sebelumnya mogok. Kebakaran dipicu dugaan korsleting.

Petugas Satlantas Polsek Cengkareng bergerak cepat mengamankan kendaraan dan memadamkan api dengan cara mencelupkan motor ke dalam genangan air.

Endi menjelaskan bahwa motornya mogok karena air masuk ke karburator.

“Awalnya mogok karena karburator kemasukan air. Sudah dibetulkan tapi tetap saja, air masih keluar dari karburator,” ujarnya dengan pengubahan redaksi.

Ketika ia mencoba menstarter ulang, percikan api muncul dan langsung membakar bagian mesin.

“Waktu itu saya coba lagi, ada sedikit celah sehingga air bercampur bensin keluar. Tiba-tiba muncul percikan api dan langsung menyala,” kata Endi.

Luapan Kali Mookevart Memperparah Genangan

Petugas SDA Daan Mogot, Ridwan, menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan dan luapan Kali Mookevart.

“Air meluap dari aliran Kali Mookevart,” tuturnya dengan perubahan redaksi.

Tinggi banjir yang mencapai 30 sentimeter membuat banyak sepeda motor mogok sehingga kondisi lalu lintas semakin padat.

Tiga unit pompa diterjunkan untuk menurunkan debit air.

Sembilan RT di Jakarta Barat Turut Terendam

BPBD DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir juga merendam sembilan RT di Jakarta Barat pada Selasa sore.

Delapan RT berlokasi di Kelurahan Kedaung Kaliangke dan satu RT di Kelurahan Joglo.

Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyebut peningkatan debit terjadi karena curah hujan ekstrem.

“Curah hujan tinggi membuat Pos Angke Hulu naik ke status waspada pada pukul 14.00 WIB,” katanya dalam redaksi yang telah diubah.

BPBD mengerahkan personel bersama SDA, Bina Marga, dan Gulkarmat untuk memonitor genangan dan memastikan saluran air berfungsi optimal.

Warga diminta tetap waspada dan segera menghubungi layanan darurat 112 jika memerlukan bantuan.

“Jika dalam kondisi darurat, masyarakat dapat menghubungi 112 yang siaga selama 24 jam,” ujar Yohan.