Kronologi Pendaki Perempuan 17 Tahun Meninggal di Gunung Bekel Mojokerto, Diduga Korban Terseret Arus
HAIJAKARTA.ID – Seorang pendaki perempuan ditemukan meninggal dunia di jalur pendakian Gunung Bekel, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jumat (6/12/2024) malam.
Korban yang bernama Whiscyka Zafira Islamai Agustin atau Cika (17), sebelumnya dilaporkan hilang usai terseret arus di kawasan aliran Watu Talang.
“Sekarang masih di evakuasi lebih lanjut. Korban sudah ditemukan oleh tim. Namun kondisinya memang sudah tidak bernyawa,” ujar Ahmad Faizin, seorang sukarelawan yang terlibat dalam pencarian.
Jasad Cika ditemukan sekitar pukul 22.00 setelah tim SAR menggelar operasi pencarian intensif sejak petang.
Kronologi Pendaki Perempuan 17 Tahun Meninggal di Gunung Bekel
Cika, warga Desa Sumengko, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, mendaki Gunung Bekel bersama temannya, Mutiara, warga Mojoagung, Jombang.
Keduanya memulai pendakian melalui jalur Jolotundo pada Jumat siang.
Namun, saat berada di kawasan Watu Talang pada sore hari, hujan deras mengguyur Trawas, menyebabkan aliran sungai menjadi deras. Cika diduga terseret arus saat mencoba menyeberangi sungai.
“Mutiara sempat berusaha menolong korban, tetapi arus terlalu deras, sehingga korban terseret ke area curam,” ungkap Suwarno, pengurus LMDH Seloliman.
Mutiara kemudian turun ke pos pendakian untuk meminta bantuan, yang memicu pencarian oleh tim SAR gabungan.
Evakuasi Jasad Korban
Proses evakuasi korban dilakukan dalam kondisi medan yang sulit dan hujan yang masih mengguyur sebagian wilayah Gunung Bekel.
“Kami mengerahkan seluruh upaya untuk mengevakuasi korban dengan selamat,” ujar Faizin.
Pihak keluarga korban telah diberitahu mengenai kejadian ini. Sementara itu, Mutiara dilaporkan dalam kondisi selamat, meski masih mengalami trauma atas insiden yang terjadi.