Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Dua orang pria, sebagai wartawan gadungan di Jakarta Selatan ditangkap oleh polisi setelah diamuk massa.

Pelaku ditangkap di Jalan H. Maisin, Petukangan Selatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).

Pelaku ditangkap karena melakukan karena melakukan aksi kejahatan dengan mencoba untuk memeras pemilik warung kelontong yang ada di kawasan Pesanggaran.

Namun rupanya keduanya adalah seorang tukang parkir yang beralamat di Bedahan Sawangan, Depok.

Kronologi 2 Wartawan Gadungan Di Jakarta Selatan Ditangkap

Kapolsek Pesanggrahan AKP Kresna Ajie menjelaskan mengenai kronologi kejadian. Pelaku mengaku wartawan dengan modus meliput penimbunan BBM bersubsidi.

Pelaku dengan dua motor mendatangi sebuah toko kelontong, kemudian tiba-tiba mengambil video di toko tersebut.

Mengetahui hal tersebut, pemilik warung langsung menegur laki-laki yang mengaku bernama S tersebut. Apa maksud dan tujuan mengambil video di warung miliknya.

“Pelaku S mengatakan bahwa dirinya adalah seorang wartawan yang sedang menyelidiki perihal dugaan adanya penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi,” tutur Kresna Adjie.

WWT meminta pelaku S untuk coba menunjukkan kartu identitas persnya. Namun, sayangnya S ini tidak bisa menunjukkannya.

Setelah itu, saat WWT berbicara dengan S, datang pelaku pelaku lainnya berinisial D menghampiri WWT dan S.

Pelaku D ini juga mengaku sebagai wartawan. Namun ketika ditanya kepada D terkait sosok S, tetapi D mengaku tidak mengenal dengan S dan tak bisa tunjukkan kartu pers.

Tiba-tiba saja massa sudah menghampiri warung kelontong milik WWT. Massa mengaku kalau mereka pernah diperas uangnya oleh S dan D.

Massa berkumpul karena merasa pernah ditipu oleh S dan D, ketika melihat keduanya massa langsung nafsu untuk menghakimi. Akhirnya, tindak kekerasan pun tak terhindarkan.

Melihat situasi dan kondisi yang sudah tidak kondusif, D dan kedua temannya bernama FI dan AM berusaha melarikan diri dari amukan massa.

Diamankan Polisi

Setelah massa mengamuk dan bersikap anarkis pada pelaku, pemilik toko kelontong langsung mengankan S agar tidak jadi sasaran kemarahan warga.

Namun untuk sekarang pelaku sudah diamankan dan polisi sedang melakukan penyidikan terhadap pelaku.