Lansia Tipu Keluarga Korban Janji Lulus Bintara Polri di Makassar, Uang Rp 200 Juta Raib!
HAIJAKARTA.ID – Seorang pria lanjut usia berinisial RI (61) ditangkap polisi karena diduga melakukan penipuan dengan modus menjanjikan kelulusan menjadi siswa Bintara Polri.
Pelaku menggunakan cara meyakinkan keluarga korban yang sudah lama dikenalnya dan mengaku bisa membantu anak mereka lulus seleksi.
Lansia Tipu Keluarga Korban Janji Lulus Bintara Polri di Makassar
Modus penipuan ini dilakukan RI dengan mengklaim dirinya memiliki banyak koneksi dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri.
Keyakinan orang tua korban asal Palembang semakin kuat setelah RI menawarkan bantuan secara langsung.
Mereka akhirnya mengirimkan uang sebesar Rp 200 juta ke rekening yang diarahkan oleh RI.
Namun, kenyataan pahit terjadi setelah pengumuman hasil seleksi keluar.
Nama anak korban tak ada dalam daftar kelulusan, sementara RI langsung menghilang dan tidak bisa dihubungi.
RI Ditangkap di Makassar, Polisi Ungkap Jaringan Penipuan Lainnya
“Setelah uang dikirimkan, ternyata anak dari korban tidak berhasil lolos, dan pelaku pun tidak bisa lagi dihubungi,” ujar AKP Wawan Suryadinata, Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel, dalam keterangannya Rabu (16/7/2025).
Setelah penyelidikan dilakukan oleh Polrestabes Palembang, keberadaan RI berhasil diketahui. Ia ditangkap di rumahnya yang berada di Jalan Karunrung Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, oleh tim Resmob Polda Sulsel.
Menurut AKP Wawan, RI tidak bekerja sendirian. Ia bertindak sebagai perantara dan mengarahkan korban agar mentransfer dana ke rekening temannya yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Pelaku mengaku hanya menerima bagian sebesar Rp 11 juta dari uang tersebut,” ungkap Wawan.
Ia menambahkan, RI menyatakan bahwa dirinya sempat berharap anak korban bisa lolos seleksi atas usaha sendiri, bukan karena intervensi dari pihak mana pun.
Polisi Masih Kejar Rekan Pelaku yang Buron
Kini, RI telah diserahkan ke Polrestabes Palembang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, polisi masih mengejar rekan-rekan RI yang terlibat dalam penipuan ini. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran yang menjanjikan kelulusan atau masuk institusi tertentu dengan cara instan.