Lebaran Idul Adha 2025 Berapa Hari Lagi? Cek Jadwal Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id

HAIJAKARTA.ID – Lebaran Idul Adha 2025 berapa hari lagi menjadi banyak pertanyaan bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim.

Idul Adha atau yang dikenal sebagai Lebaran Haji akan segera tiba.

Umat muslim akan memperingati Idul Adha 2025 yang diperingati pada tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah.

Di momen Idul Adha, umat muslim akan melaksanakan ibadah haji pada hari raya tersebut.

Di Indonesia, penetapan tanggal hari raya Islam ditentukan oleh pemerintah dan organisasi Islam, seperti Muhammadiyah.

Tanggal hari raya ini biasanya berbeda antara Muhammadiyah dan pemerintah karena metode penanggalan yang digunakan berbeda.

Lantas, Idul Adha 1446 H/2025 berapa hari lagi? Berikut informasinya.

Idul Adha 2025 Berapa Hari Lagi?

Hingga saat ini pemerintah belum resmi menetapkan tanggal Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

Kepastian itu akan diumumkan usai pelaksanaan sidang isbat.

Kendati demikian, berdasarkan kalender Hijriah 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag), Hari Raya Idul Adha 1446 H diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1446 Hijriah juga menetapkan Hari Raya Idul Adha 2025 jatuh pada tanggal yang sama, yakni 6 Juni 2025.

Apabila dihitung dari hari ini Minggu, 25 Mei 2025, Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah akan tiba dalam 12 hari lagi.

Jadwal Puasa Sunah Tarwiyah dan Arafah

Menjelang Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan dua puasa sunah, yaitu puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, sebagai bentuk amalan ibadah tambahan yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Berdasarkan estimasi kalender Hijriah tahun 2025:

Puasa Tarwiyah akan jatuh pada hari Rabu, 4 Juni 2025, bertepatan dengan 8 Dzulhijjah 1446 H
Puasa Arafah akan dilakukan pada hari Kamis, 5 Juni 2025, yang bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1446 H

Khususnya puasa Arafah, memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW bahwa:

“Puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”

Oleh karena itu, puasa ini menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan, terutama bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci.