sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA. ID – Netizen kembali digemparkan dengan adanya link video mesra pejabat OKU Selatan yang kini ramai dicari.

Dugaan perselingkuhan seorang pejabat Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Josh Akherman, mencuri perhatian publik.

Skandal ini menjadi viral setelah istri sahnya, Yunita Tri Kumalasari, membongkar video mesra suaminya dengan seorang wanita berinisial MZ.

Sebagai korban pengkhianatan, Yunita akhirnya angkat bicara dan mengungkap rekaman yang memperlihatkan kedekatan suaminya dengan MZ. Video tersebut sontak menarik perhatian warganet dan menuai beragam reaksi.

Ancaman dan Bukti Video Perselingkuhan

Yunita mengaku bahwa sebelum dirinya membongkar kasus ini, ia sempat mendapatkan ancaman dari MZ.

Wanita tersebut dikabarkan mengancam akan menyebarkan video mesranya dengan Josh Akherman jika Yunita tidak diam.

Namun, alih-alih terintimidasi, Yunita justru mengambil langkah berani dengan mengungkap berbagai bukti dugaan perselingkuhan suaminya ke publik. Ia juga telah membawa kasus ini ke jalur hukum untuk mendapatkan keadilan.

Jejak Perselingkuhan di Hotel dan Gym

Dalam salah satu video yang diungkap Yunita, terlihat suaminya tengah berada di sebuah hotel di Jakarta bersama MZ.

“Ini video dari hari pertama suami saya dan pelakor si MZ ini check-in di salah satu hotel di Jakarta,” ujar Yunita dalam pernyataannya yang dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV.

Tak hanya itu, ada pula rekaman lain yang memperlihatkan keduanya sedang berolahraga bersama di gym dengan adegan yang dianggap kurang pantas.

Kasus ini memang menarik perhatian banyak orang, tetapi penting untuk tetap menjaga etika dalam menyikapi informasi viral.

Masyarakat yang ingin mencari infomasi mengenai link video mesra pejabat OKU Selatan bersifat sensitif dan dapat berdampak dikemudian hari.

Etika Bersosial Media

Adapun etika bersosial media dalam menyikapi sebuah kasus yaitu:

1. Hindari Menyebarkan Konten Sensitif: Menyebarluaskan video atau foto pribadi tanpa izin dapat melanggar privasi seseorang dan berpotensi menimbulkan masalah hukum.

2. Verifikasi Informasi Sebelum Berbagi: Pastikan berita atau video yang beredar berasal dari sumber yang kredibel untuk menghindari penyebaran hoaks.

3. Gunakan Bahasa yang Santun: Berkomentar dengan bijak dan menghindari ujaran kebencian atau fitnah agar tidak merugikan pihak lain.

4. Fokus pada Substansi, Bukan Sensasi: Kritik kebijakan atau tindakan yang dilakukan, bukan menyerang pribadi seseorang secara berlebihan