sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Program Sekolah Rakyat dari Kementerian Sosial (Kemensos) tengah mengalami pengembangan signifikan.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan inklusif di berbagai wilayah.

Melalui pendekatan kolaboratif lintas lembaga, pemerintah berharap dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan sosial dan kualitas sumber daya manusia.

Lokasi Sekolah Rakyat Bertambah

Sebelumnya, program Sekolah Rakyat telah tersebar 53 lokasi, kini bertambah menjadi 63 titik di seluruh Indonesia.

Rencananya, Sekolah Rakyat ini akan mulai berjalan pada Juli 2025 mendatang.

Dalam pelaksanaannya, Kemensos mengutamakan guru dan tenaga kependidikan yang tinggal tidak jauh dari lokasi sekolah.

Hal ini bertujuan agar operasional Sekolah Rakyat berjalan lebih efektif dan efisien.

Syarat Menjadi Guru Sekolah Rakyat

Berdasarkan Surat Edaran Sekretariat Jenderal Kemensos Nomor 1580/1/DL03/05/2025, berikut beberapa syarat wajib calon guru dan tenaga kependidikan Sekolah Rakyat:

  • Lulusan S1 atau D4 dengan IPK minimal 3,0
  • Memiliki kemampuan berbahasa Inggris dan/atau bahasa asing lain, baik secara aktif maupun pasif
  • Mempunyai sertifikat pendidik atau keahlian profesional yang relevan dengan posisi yang dilamar

Pihak Kemensos menegaskan bahwa kualitas tenaga pendidik sangat penting untuk mendukung keberhasilan Sekolah Rakyat sebagai pendidikan alternatif yang inklusif dan merata.

Jadwal Rekrutmen Guru dan Siswa Sekolah Rakyat

Rekrutmen guru dan tenaga pendidik Sekolah Rakyat telah dijadwalkan sejak April 2025, dengan pengiriman data BNBA (by name by address) ke Sekretariat Bersama maksimal pada 20 Mei 2025.

Proses pendaftaran siswa juga dimulai pada bulan yang sama.

Jika sesuai jadwal, kegiatan belajar mengajar Sekolah Rakyat akan dimulai pada Juli 2025.

Mekanisme Pengisian Formasi Guru

Berdasarkan hasil koordinasi antar kementerian, pengisian formasi guru dan tenaga pendidik dilakukan dengan dua skema utama:

  • Redistribusi PNS – menjadi prioritas utama untuk memenuhi kebutuhan awal
  • Optimalisasi PPPK – tenaga paruh waktu akan diangkat menjadi penuh waktu jika memenuhi kriteria

Seleksi Guru Sekolah Rakyat Akan Disamakan dengan PPPK

Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengungkapkan bahwa seleksi guru Sekolah Rakyat akan dirancang menyerupai mekanisme rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Kami telah menyiapkan 35 titik lokasi seleksi dengan kapasitas sekitar 3.500 peserta. Jika berjalan lancar, proses seleksi bisa selesai maksimal dalam enam hari,” ujar Haryomo saat dikutip dari laman resmi Kemensos, Senin (19/5/2025).

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara efisien untuk mengejar waktu pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang semakin dekat.