sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa 12 rumah di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tertimbun tanah longsor.

Selain itu, 16 rumah lain berada di zona rawan dan ikut terdampak pergeseran tanah.

“Itu menimpa 12 rumah yang langsung terkubur dan ada 16 rumah saat ini dalam kondisi rawan dan terdampak,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada wartawan di Bogor, Jumat (14/11/2025), dkutip dari Detik.

Penghuni dari 28 rumah tersebut akan dipindahkan ke lokasi aman.

Longsor Menerjang Cilacap

Pemerintah daerah sudah menyiapkan area relokasi untuk warga yang terdampak.

“Kan ada masyarakat terdampak ada sekitar 28 rumah yang harus direlokasi. Itu pun pemerintah daerah sudah menyiapkan tempat relokasi. Kemudian masyarakat di sekitar situ kami juga pastikan segala kebutuhan dasar terpenuhi dan mudah-mudahan bisa ditemukan,” bebernya.

Suharyanto juga mengingatkan potensi longsor susulan.

Karena sifat longsor yang tiba-tiba, warga sekitar telah diimbau untuk mengungsi ke titik aman.

“Ini juga karena tentu saja, karena longsor sifatnya tiba-tiba. Ini juga kita khawatir, masyarakat sudah kita imbau diungsikan di titik rawan supaya meninggalkan rumahnya masing-masing jangan sampai ada longsor susulan yang mengakibatkan korban,” katanya.

Longsor itu sendiri terjadi pada Kamis malam (13/11). Seorang saksi mata, Edi, mengatakan ia sempat mendengar suara gemuruh keras sebelum material longsor menerjang pemukiman.

“Kejadiannya cepat sekali. Saya lagi ngopi di rumah tetangga sekitar jam 19.30 WIB, tiba-tiba terdengar suara gemuruh keras, mirip suara truk menurunkan muatan,” cerita Edi yang dikutip dari Detik.