Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Hotel di sekitar IKN mengalami lonjakan luar biasa dalam tingkat keterisian hotel menjelang peringatan HUT RI ke-79.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, mengungkapkan bahwa seluruh hotel di sekitar IKN, khususnya Samarinda dan Balikpapan, sudah mencapai tingkat keterisian 100 persen sejak tiga bulan yang lalu.

Dampak Penuhnya Hotel di Sekitar IKN

“Kami merasa adanya fenomena ‘susah cari hotel’ di sana saking semua hotel hampir terisi,” kata Hariyadi.

Akibat keterbatasan kapasitas hotel, warga setempat mulai memanfaatkan momen ini dengan menyewakan rumah mereka sebagai penginapan sementara.

Menurut Hariyadi, langkah ini didorong oleh kebutuhan mendesak dari banyak orang yang datang ke kawasan IKN untuk mengikuti upacara peringatan kemerdekaan.

“Terlihat beberapa rumah juga sampai di jadikan guesthouse saking tingginya permintaan,” tambahnya.

Selain itu, tingginya permintaan penginapan juga memicu kenaikan harga hotel di kawasan tersebut.

Hariyadi memperkirakan tarif hotel mengalami kenaikan sekitar 10 hingga 20 persen.

Sejak pembangunan IKN dimulai, tingkat keterisian hotel di Samarinda dan Balikpapan rata-rata meningkat hingga 70 persen.

Namun, Hariyadi tidak dapat memprediksi sampai kapan tren ini akan bertahan, karena hal ini tergantung pada kelanjutan pembangunan IKN oleh pemerintah.

Pada peringatan HUT RI ke-79, pemerintah akan menyelenggarakan upacara nasional di dua lokasi: Lapangan Upacara Istana Negara IKN dan Halaman Istana Merdeka di Jakarta.

Presiden RI akan bertindak sebagai Inspektur Upacara di IKN, sedangkan Wakil Presiden RI akan mengikuti upacara di Jakarta.

Kehadiran pejabat tinggi negara dan tamu undangan dari berbagai wilayah Indonesia turut mempengaruhi meningkatnya permintaan penginapan dan hotel di sekitar IKN, sehingga mendorong ekonomi lokal berkembang melalui inisiatif warga dalam menyediakan alternatif akomodasi.