Macan Tutul di Hotel Bandung Bikin Panik, Diduga Milik Lembang Park & Zoo
HAIJAKARTA.ID – Suasana tenang di sebuah hotel kawasan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, mendadak berubah mencekam.
Seekor macan tutul di hotel Bandung terlihat berkeliaran di sekitar area kamar pada Senin (6/10/2025) pagi, membuat pengunjung dan pegawai hotel panik bukan main.
Macan Tutul di Hotel Bandung Terekam Kamera
Video berdurasi enam detik yang memperlihatkan macan tutul di hotel Bandung kini viral di media sosial.
Dalam rekaman itu, terlihat seekor macan tutul terpojok di depan kamar Hotel Anugerah di Jalan Padasaluyu.
Hewan liar tersebut sempat menunjukkan sifat agresifnya dengan membuka taring dan mengancam perekam video yang mencoba mendekat.
Perwakilan pihak hotel segera menghubungi Damkar Kota Bandung sekitar pukul 06.00 WIB untuk membantu proses pengamanan hewan buas tersebut.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden yang mengejutkan itu.
Asal Usul Macan Tutul di Hotel Bandung Masih Misterius
Kehadiran macan tutul di hotel Bandung ini menimbulkan pertanyaan besar: dari mana asalnya?
Banyak pihak menduga bahwa hewan tersebut adalah macan tutul (Panthera pardus) yang kabur dari kandang Lembang Park & Zoo, Kabupaten Bandung Barat, pada 28 Agustus 2025 lalu.
Namun, pihak Lembang Park & Zoo belum bisa memastikan kebenaran dugaan tersebut.
“Kami masih melakukan penelusuran apakah macan tutul yang muncul di hotel itu sama dengan yang kabur dari kandang kami atau bukan,” ujar Miftah Setiawan, Humas Lembang Park & Zoo, saat dikonfirmasi pada Senin (6/10/2025).
Sebelumnya, macan tutul yang kabur itu diketahui sudah berada di area hutan lindung kaki Gunung Tangkuban Parahu setelah dilakukan pencarian selama lebih dari sepekan.
Tim gabungan menggunakan drone thermal dan menelusuri jejak kaki di sekitar kawasan tersebut.
Dugaan Pergerakan Macan Tutul dari Hutan ke Kota
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Agus Arianto, sempat menyebut bahwa macan tutul yang lepas dari Lembang Park & Zoo kemungkinan telah bergerak keluar dari area penangkaran dan menuju kawasan Gunung Tangkuban Parahu.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa hewan buas seperti macan tutul bisa berpindah wilayah dengan cepat jika sedang mencari makan atau tempat perlindungan baru.
“Kami menduga macan tersebut sudah keluar dari area Lembang Park & Zoo dan mengarah ke hutan Tangkuban Parahu. Tapi dugaan ini masih perlu pembuktian lebih lanjut,” jelas Agus.
Menariknya, macan tutul yang sebelumnya kabur merupakan hewan hasil evakuasi dari Kantor Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Meleber, Kabupaten Kuningan.
Hewan itu awalnya dikarantina di Lembang Park & Zoo sejak 26 Agustus 2025, namun kabur dua hari kemudian.
Upaya Evakuasi dan Antisipasi Diperketat
Setelah temuan macan tutul di hotel Bandung, pihak BBKSDA Jabar, Damkar, dan Lembang Park & Zoo segera membentuk tim gabungan untuk memastikan keamanan kawasan sekitar.
Hewan tersebut diduga masuk ke area hotel karena kelelahan atau tersesat setelah menempuh perjalanan panjang dari kawasan hutan.
Pihak hotel juga telah meningkatkan pengawasan dan menutup sementara sebagian area agar proses penanganan berjalan aman.
Masyarakat diimbau tidak mendekati area hotel atau mencoba berinteraksi dengan hewan tersebut tanpa pendampingan petugas ahli.