Makna Superposisi Kuantum Google Doodle, Meriahkan Hari Quantum Sedunia 14 April 2025

HAIJAKARTA.ID – Sebenarnya apa makna dari superposisi kuantum Google Doodle itu?
Banyak yang penasaran bagaimana sejarah dari superposisi kuantum Google Doodle?
Dan juga apa hubungannya superposisi kuantum dalam kehidupan sehari-hari?
Makna Superposisi Kuantum Google Doodle
Setiap tanggal 14 April, dunia sains memperingati Hari Quantum Sedunia, sebuah momen yang lahir dari tonggak sejarah penting dalam dunia fisika.
Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan penemuan efek fotolistrik oleh Albert Einstein, penemuan yang kemudian memberinya Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1921.
Efek fotolistrik yang ditemukan Einstein menjadi dasar bagi lahirnya teori fisika kuantum serta berbagai teknologi modern seperti panel surya dan komputer kuantum.
Melansir laman Google Doodle, dipilihnya tanggal 14 April juga karena angka tersebut merepresentasikan tiga angka pertama dari konstanta Planck, yaitu 4,14×10⁻¹⁵ eV—sebuah nilai yang menggambarkan hubungan antara energi dan frekuensi pada kuantum energi seperti foton.
Doodle Interaktif Google, Menjelajah Konsep Kuantum Secara Visual
Untuk merayakan Hari Quantum Sedunia, Google tidak hanya menampilkan gambar biasa, tetapi menghadirkan Doodle interaktif yang menarik.
Melalui ilustrasi bergerak, pengguna dapat mempelajari konsep-konsep kuantum yang biasanya terkesan rumit, dengan cara yang lebih menyenangkan dan mudah dipahami.
Google menampilkan thaumatrope, alat optik kuno yang menjadi jembatan visual dalam menggambarkan konsep superposisi kuantum—yakni kondisi ketika suatu partikel bisa berada di beberapa keadaan sekaligus.
Ketika cakram thaumatrope diputar dengan cepat, dua gambar berbeda di masing-masing sisi cakram akan tampak menyatu menjadi satu, memberikan gambaran sederhana tentang bagaimana prinsip kuantum bekerja.
Menghargai Ilmuwan dan Menginspirasi Masa Depan
Peringatan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Einstein dan ilmuwan lainnya, melainkan juga sebagai momen refleksi atas betapa besar peran ilmu pengetahuan dalam membentuk kehidupan modern.
Teknologi yang kini kita nikmati, seperti komputasi kuantum dan kriptografi kuantum, tak lepas dari kontribusi para ilmuwan masa lalu.
Google melalui inisiatif edukatifnya turut mengambil peran dalam menyebarluaskan pengetahuan kepada masyarakat global, menumbuhkan rasa ingin tahu serta minat terhadap dunia fisika kuantum—terutama di kalangan generasi muda.
Superposisi Kuantum dan Kehidupan Sehari-hari
Konsep superposisi kuantum yang disorot dalam Google Doodle hari ini bukanlah sekadar teori abstrak.
Fenomena ini menjadi dasar dari banyak teknologi canggih masa depan, termasuk komputer kuantum yang mampu melakukan perhitungan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan komputer konvensional.
Dengan pendekatan visual dan edukatif, Google berharap Doodle ini bisa memantik rasa penasaran masyarakat terhadap ilmu fisika dan mendorong eksplorasi lebih lanjut.