Mantan CEO Twitter Jack Dorsey Diduga Sebagai Satoshi Nakamoto Pendiri Bitcoin, Ini Faktanya!
HAIJAKARTA.ID – Baru-baru ini, sebuah unggahan oleh Sean Murray di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) kembali menimbulkan spekulasi hangat.
Pasalnya, Postingan tersebut mengklaim bahwa Jack Dorsey, mantan CEO Twitter, merupakan Satoshi Nakamoto yang sebenarnya,
Siapa Satoshi Nakamoto?
Satoshi Nakamoto adalah nama samaran yang digunakan oleh pencipta Bitcoin (BTC), cryptocurrency pertama dan paling terkenal di dunia. yang memiliki simpanan besar Bitcoin (BTC) dengan nilai mencapai jutaan dolar.
Satoshi Nakamoto juga orang yang pertama kali merilis Bitcoin pada tahun 2008 melalui whitepaper berjudul “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System.” Whitepaper ini menggambarkan bagaimana Bitcoin dapat digunakan sebagai mata uang digital yang terdesentralisasi, tanpa perlu perantara seperti bank.
Jack Dorsey: Pendiri Bitcoin yang Tersembunyi
Nama Jack Dorsey mungkin sudah tak asing di dunia teknologi. Seperti yang dilaporkan oleh Coinpedia, Jack adalah salah satu pendiri dan mantan CEO Twitter serta pendiri Block Inc., sebuah perusahaan teknologi finansial.
Ia juga dikenal sebagai sosok di balik pengembangan platform media sosial Bluesky. Namun, apakah Jack memiliki kemampuan teknis yang dibutuhkan untuk menciptakan Bitcoin? Postingan tersebut menyebutkan latar belakang Jack di bidang ilmu komputer dan matematika, serta keterampilan pemrogramannya yang mumpuni.
Selain itu, keterlibatannya dalam gerakan cypherpunk pada tahun 1996 memberikan indikasi bahwa Jack memang memiliki ketertarikan terhadap teknologi kripto.
Kaitan Waktu Antara Jack Dorsey dan Bitcoin
Postingan viral ini juga memaparkan beberapa momen yang dianggap berhubungan antara Jack dan perkembangan Bitcoin, berikut poin-poin utamanya:
- 2003: Jack memposting tentang meninggalkan dolar AS dan beralih ke sistem barter.
- 2008: Jack memuat postingan tentang “berlayar,” yang diikuti dengan pendaftaran domain Bitcoin.org sehari setelahnya.
- 2009: Transaksi pertama Bitcoin terjadi tepat di hari ulang tahun ibu Jack.
- 2009: Satoshi bergabung dengan forum Bitcoin pada hari ulang tahun Jack.
- 2010: Blok terakhir yang ditambang oleh Satoshi jatuh pada ulang tahun ayah Jack.
- 2010: Satoshi menghilang dari dunia kripto, bertepatan dengan semakin aktifnya Jack dalam mengembangkan Twitter dan Square.
Sebuah detail menarik lainnya adalah bio Jack pada tahun 2003 yang menyebutkan istilah “crypto, nama samaran, dan peretasan jam 4 pagi,” yang dinilai sesuai dengan pola pengembangan kode Bitcoin.
Bahkan, kode sumber asli Bitcoin dilaporkan menyertakan ungkapan yang terkait dengan dunia pelayaran, yang kebetulan juga menjadi latar belakang hobi Jack.
Dukungan Jack terhadap Bitcoin Setelah Menghilangnya Satoshi
Setelah Satoshi menghilang dari dunia kripto pada tahun 2010, Jack Dorsey muncul sebagai salah satu pendukung Bitcoin yang paling vokal.
Dia sering kali mengenakan kaos bertuliskan “Satoshi” dan pernah menyebut Bitcoin sebagai “sebuah gerakan yang luar biasa” pada tahun 2012.
Postingan tersebut juga menyoroti bahwa sahabat Jack, Alyssa Milano, menulis sebuah buku yang menggambarkan karakter dengan identitas tersembunyi yang dianggap mirip dengan Jack.
Selain itu, dalam sebuah wawancara, Jack disebut-sebut secara tidak langsung mengakui dirinya sebagai Satoshi tanpa secara eksplisit menyatakan hal tersebut.
Lebih lanjut, Jack juga dikabarkan bereaksi secara halus terhadap upaya Craig Wright sosok yang mengklaim sebagai Satoshi Nakamoto untuk membuktikan klaimnya.
Misteri yang Belum Terpecahkan
Klaim dalam postingan ini memicu perdebatan besar di kalangan penggemar kripto. Apakah benar Jack Dorsey adalah Satoshi Nakamoto, atau apakah ini hanya spekulasi belaka? Hingga saat ini, identitas Satoshi Nakamoto tetap menjadi teka-teki terbesar dalam dunia cryptocurrency.