sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA. ID – Sebuah masjid ambruk di Sukabumi tepatnya di Kampung Cibatu, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, saat para jamaah sedang melaksanakan shalat Subuh berjamaah, Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 04.50 WIB.

Peristiwa ini mengakibatkan beberapa warga mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan medis.

Kronologi Masjid Ambruk di Sukabumi Saat Shalat Subuh

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini berlangsung tiba-tiba. Saat para jamaah sedang melaksanakan ibadah, struktur bangunan masjid tidak mampu menahan beban dan akhirnya roboh.

Beberapa warga yang berada di dalam masjid menjadi korban akibat tertimpa reruntuhan.

“Beberapa warga mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan,” ujar salah satu petugas medis di lokasi kejadian.

Dugaan Penyebab Ambruknya Masjid

Penyebab utama ambruknya masjid ini masih dalam penyelidikan.

Namun, dugaan sementara menunjukkan bahwa faktor usia bangunan dan kemungkinan kondisi struktur yang sudah rapuh menjadi pemicu insiden tersebut.

Hujan deras yang mengguyur Sukabumi dalam beberapa hari terakhir juga diduga memperburuk kondisi bangunan.

Seorang warga sekitar mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah terlihat beberapa retakan di dinding masjid.

“Kami sempat khawatir, tapi tidak menyangka akan ambruk saat sedang digunakan untuk shalat,” katanya.

Proses Evakuasi dan Penanganan Korban

Setelah kejadian, tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Proses pencarian memastikan tidak ada korban lain yang tertimbun reruntuhan.

Petugas juga telah memasang garis pembatas di sekitar lokasi untuk menghindari kejadian lanjutan.

Sementara itu, warga yang mengalami luka telah mendapatkan perawatan di pusat kesehatan terdekat. Beberapa di antaranya mengalami luka ringan, sementara yang lain harus menjalani perawatan lebih lanjut.

Tindakan Lanjutan dan Imbauan kepada Warga

Pemerintah daerah setempat telah melakukan koordinasi untuk memastikan bantuan bagi korban dan rencana pembangunan ulang masjid.

Pihak terkait juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi bangunan tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya, terutama yang sudah berusia tua.

“Pemeriksaan rutin terhadap kondisi bangunan sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” kata salah satu petugas dari BPBD Sukabumi.