Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Mauro Zijlstra membeberkan proses naturalisasnya telah sejauh mana. Dirinya menceritakan hal tersebut kepada Yussa Nugraha.

Nantinya Mauro Zijlstra akan diproyeksikan sebagai striker masa depan untuk Timnas Indonesia. Namun hal tersebut belum dapat terwujud. Meskipun pada musim ini performanya telah ganas karena telah mencetak lima gol dalam empat pertandingan yang ia mainkan.

Dirinya menceritakan kepada Yussa, mengenai proses naturalisasinya telah sejauh mana. Dirinya menjawab kalau PSSI telah menerima dokumennya.

“Tentunya sudah ada kontak dengan mereka (PSSI) dan juga Fardy. Mereka lagi periksa semua dokumen. Jadi untuk sekarang aku harus menunggu sampai ada lampu hijau dan diberi tahu kapan bisa terbang ke Indonesia. Tapi saya tidak tahu itu akan berapa lama, tapi sepertinya akan segera terjadi,” jelas Mauro ketika ditanya di channel Youtube Yussa Nugraha.

Saat ini Mauro Zijlstra juga sedang menunggu kabar lanjutan dari PSSI. Striker FC Volendam ini menjelaskan kalau dirinya hanya bisa menunggu kabar saja. Apabila telah selesai semua, maka dirinya akan langsung terbang ke Indonesia.

“Mereka juga nggak selalu bilang setiap prosesnya, mereka sudah lakukan ini dan itu, tapi mereka sudah bilang kalau sekarang sedang diperiksa. Ya bagi saya sekarang tunggu saja. menunggu sampai mereka bilang saya harus terbang ke Indonesia,” jelas Mauro.

Dirinya berharap kalau proses naturalisasinya segera dilakukan. Namun lagi-lagi dirinya tak bisa begitu saja, sebab dirinya harus menunggu keputusan pada PSSI.

“Mereka belum bilang di tanggal ini kamu akan terbang ke Indonesia, mereka belum bilang terkait hal itu. Ya kita akan lihat, aku berharap dengan segera tapi itu semua tergantung PSSI,” tegasnya.

Mengenai hal tersebut, saat ini PSSI sedang fokus mengurus proses naturalisasi dua nama. Yaitu adalah Eliano Reijnders dan juga Mees Hilgers.

Bahkan keduanya telah mengambil sumpah WNI di Belanda. Berbeda dengan yang lain, kali ini pihak PSSI dan perwakilan pemerintah Indonesia yang terbang ke Belanda.