Mediasi Pembongkaran Eks Pabrik ABC Kecap di Kedaung Kali Angke: Warga Protes, PT. MMJ Siap Bertanggung Jawab

HAIJAKARTA.ID – Aktivitas pembongkaran eks Pabrik ABC Kecap yang berlokasi di Kelurahan Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, menuai protes dari warga setempat.
Pada Kamis siang (13/2), Plt. Lurah Kedaung Kali Angke, Junaidi, memediasi warga yang menghentikan sementara proyek pembongkaran yang dilakukan oleh PT. Makna Muda Juang (MMJ).
Protes ini dipicu oleh keluhan warga RT 005 dan RT 006 RW 08 terkait kebisingan dan getaran alat berat yang menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah mereka.
Aktivitas pembongkaran yang telah berlangsung selama hampir dua bulan ini dianggap sangat mengganggu karena lokasi proyek berdekatan dengan pemukiman.
Dalam mediasi yang digelar di Aula Masjid Nurul Ibad, Plt. Lurah Junaidi mempertemukan perwakilan warga terdampak dengan pihak PT. MMJ. Hasil dari pertemuan tersebut, PT. MMJ sepakat untuk bertanggung jawab atas perbaikan rumah-rumah yang mengalami kerusakan setelah proyek pembongkaran selesai.
“Saya berharap adanya kesepahaman antara warga dan pihak proyek. PT. MMJ telah menyatakan kesediaan mereka untuk memperbaiki rumah yang rusak setelah pekerjaan pembongkaran rampung,” ujar Junaidi.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Sigit, Babinsa Agung, Kasatpol PP, Ketua RW 08 Mustakim, LMK 08 Tri Widodo, serta Ketua RT 005 dan RT 006 RW 08 beserta warga terdampak.
Proyek pembongkaran ini sendiri ditargetkan selesai pada akhir Februari 2025, namun pihak proyek berjanji akan memperhatikan dampak yang ditimbulkan dan bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang terjadi.