Mendadak Tutup, Superstar Fitness Merugikan Membernya Hingga Ajukan Pailit
HAIJAKARTA.ID – Pusat kebugaran Superstar Fitness yang telah memiliki banyak cabang di wilayah Jabodetabek menjadi perbincangan banyak orang di media sosial.
Hal ini terjadi usai tempat GYM tersebut memasang pengumuman tutup, bahkan digugat pailit. Padahal perusahaan tersebut belum berjalan.
Superstar Fitness Mendadak Tutup
Penutupan secara mendadak ini membuat banyak anggotanya yang kecewa. Sebab pertama kali buka, Superstar Fitness ini menawarkan banyak promo menarik.
Sehingga banyak orang yang ingin join membership. Bahkan sudah ada juga yang membayar secara mahal untuk membership jangka panjang karena tergiur promo yang ditawarkan.
Diketahui kalau harga paket member yang ditawarkan itu harganya puluhan juta dan berlaku seumur hidup. Bahkan bisa digunakan di semua cabang Superstar Fitness.
Namun rupanya harga murah tersebut malah berujung ketidakjelasan. Hingga akhirnya tempat kebugaran tersebut tutup dan menjalani sidang pailit.
Tutup Permanen Dan Pailit
Superstar Fitness ini baru buka, namun tiba-tiba akan menjalani sidang kepailitan di Pengadilan negeri (PN) Jakarta Pusat.
PT Cipta Usaha Amerta Nusantara, perusahaan induk pusat kebugaran ini tengah menjalani sidang pailit dengan nomor perkara 45/Pdt.Sus-Pailit/2024/PN Niaga Jkt.Pst pada 31 Oktober 2024 dengan sidang perdananya digelar pada Kamis (14/11/2024).
Gugatan pailit tersebut diajukan oleh seorang kontraktor. Karena dirinya mengalami kerugian yang mencapai Rp2 miliar.
Pengelola Superstar Fitnes Dilaporkan Membernya
Pengelola Superstar Fitness ini dilaporkan oleh membernya karena diduga telah melanggar Pasal 378 KUHP atau Pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan.
Laporan tersebut telah tertuang dengan nomor LP/B/6911/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 13 November 2024.
“Terlapornya empat orang yaitu Saudara MS, Saudara RC, Saudara HJ, dan Saudara MK,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, di Polda Metro Jaya pada Jumat (15/11).
Para korban mengaku sangat dirugikan, karena sudah membayarkan sejumlah uang untuk menjadi member.
Namun tiba-tiba tanpa pemberitahuan, pihak Superstar Fitness malah mengumumkan penutupan tempat untuk sementara waktu.
“Perusahaan belum beroperasi dan tidak ada itikad baik dari terlapor sehingga korban mengalami kerugian karena sudah membayar biaya member fitness,” ujar dia.
Saat ini kasus tersebut masih didalami oleh polisi. diduga total kerugian korbannya ditaksir mencapai puluhan juta.
