Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Menpan RB tegaskan kategori Istimewa pendaftar CPNS 2024 dengan peluang lolos lebih tinggi.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) secara resmi menetapkan lima kategori pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang memiliki peluang lebih besar untuk lolos seleksi di tahun 2024.

Penetapan ini diatur dalam Keputusan Menpan RB No. 320 Tahun 2024, yang memberikan keistimewaan bagi pelamar tertentu yang memenuhi kriteria khusus dalam proses seleksi CPNS tahun ini.

Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih inklusif dan mewakili berbagai kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik dan kebutuhan unik.

1. Lulusan Cumlaude

Kategori pertama yang mendapatkan peluang lebih besar dalam seleksi CPNS adalah pelamar yang memiliki predikat akademik “Dengan Pujian” atau cumlaude.

Para lulusan terbaik dari perguruan tinggi tertentu ini diberikan keistimewaan khusus dalam seleksi CPNS. Untuk pelamar kategori cumlaude, ambang batas nilai yang harus dipenuhi pada Tes Intelegensi Umum (TIU) lebih rendah, yaitu hanya sebesar 85.

Selain itu, nilai total kumulatif yang diperlukan juga lebih rendah, dengan minimal 311.

Tidak hanya itu, pelamar dengan predikat cumlaude ini juga dibebaskan dari syarat nilai ambang batas pada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Dengan begitu, lulusan cumlaude memiliki jalur khusus yang dapat meningkatkan peluang mereka dalam proses seleksi CPNS.

2. Penyandang Disabilitas

Menpan RB juga memberikan keistimewaan bagi pelamar dengan disabilitas, termasuk memberikan berbagai kemudahan dalam proses seleksi CPNS 2024.

Bagi pelamar yang termasuk dalam kategori ini, ambang batas nilai TIU yang harus dicapai juga lebih rendah, yaitu sebesar 60, dengan nilai kumulatif minimal yang diperlukan sebesar 286.

Selain itu, pelamar penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan penglihatan (netra) mendapatkan tambahan waktu dalam mengerjakan ujian hingga 130 menit.

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih adil bagi pelamar penyandang disabilitas untuk berkompetisi dalam seleksi CPNS dan berkontribusi di sektor pemerintahan sesuai kapasitas dan kemampuan mereka.

3. Diaspora

Kategori diaspora juga menjadi prioritas dalam penerimaan CPNS tahun ini. Diaspora adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri, baik karena bekerja, studi, atau alasan lainnya.

Pemerintah memberikan peluang khusus bagi diaspora untuk bergabung dalam seleksi CPNS, dengan ketentuan yang lebih fleksibel. Pelamar diaspora, seperti lulusan cumlaude, hanya diwajibkan untuk memenuhi ambang batas nilai TIU sebesar 85 dan nilai kumulatif minimal 311.

Mereka juga dibebaskan dari kewajiban untuk memenuhi nilai ambang batas pada TWK dan TKP.

Diharapkan, kemudahan ini dapat menarik minat diaspora untuk kembali ke Indonesia dan berperan dalam sektor pemerintahan.

4. Putra/Putri Papua

Untuk meningkatkan keterwakilan masyarakat asli Papua dalam pemerintahan, Menpan RB menetapkan kebijakan khusus bagi putra/putri Papua.

Pelamar CPNS yang berasal dari Papua diberikan syarat nilai yang lebih ringan dibandingkan pelamar umum.

Ambang batas TIU yang perlu dipenuhi adalah sebesar 60, dengan nilai kumulatif minimal 286.

Kebijakan ini adalah bagian dari upaya afirmasi pemerintah untuk memperkuat peran masyarakat Papua dalam birokrasi, sekaligus membuka peluang bagi putra/putri daerah Papua agar lebih berpartisipasi dalam pemerintahan.

5. Putra/Putri Kalimantan

Selain Papua, Menpan RB juga memberikan perhatian khusus bagi putra dan putri Kalimantan dalam seleksi CPNS 2024.

Kategori ini mencakup pelamar yang berasal dari wilayah Kalimantan, yang mendapatkan syarat nilai yang lebih ringan.

Upaya ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk memastikan pemerataan keterwakilan dari berbagai daerah dalam struktur pemerintahan, terutama untuk wilayah Kalimantan yang kini menjadi fokus pembangunan dengan adanya rencana pemindahan ibu kota negara.