sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Mobil Anak DPRD Serang Tabrak 3 Motor terjadi di Jalan Cikande–Rangkasbitung, tepatnya di Kampung Ketug, dekat Kantor Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, pada Senin (29/12/2025) sekitar pukul 15.10 WIB.

Kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan satu unit mobil Honda Jazz dan tiga sepeda motor, mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka, termasuk seorang balita.

Mobil Anak DPRD Serang Tabrak 3 Motor bermula saat mobil Honda Jazz putih bernopol B 1211 SDI melaju dari arah Rangkasbitung menuju Cikande.

Saat hendak menyalip sepeda motor di depannya, pengemudi mobil diduga kehilangan kendali dan membanting setir ke kanan hingga menabrak tiga sepeda motor dari arah berlawanan.

Tiga sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut yakni Honda Vario bernopol AB 3532 BN, Honda Vario bernopol A 5685 NX, serta Yamaha Aerox bernopol B 6972 JCR.

Keterangan Saksi

Benturan keras membuat beberapa korban terpental ke aspal, bahkan satu korban sempat terjepit di bawah kolong mobil sehingga suasana di lokasi kejadian sempat mencekam.

Saksi mata di lokasi, Angga (43), mengungkapkan mobil terlihat tidak stabil sebelum kecelakaan terjadi.

“Mobilnya seperti menghindari kendaraan di depan, lalu tiba-tiba banting setir ke kanan dan langsung menabrak motor-motor,” ujarnya, Selasa (30/12/2025).

Menurut Angga, warga Desa Citeras, pengemudi mobil diketahui bernama Revan, seorang pelajar kelas III SMA berusia 16 tahun.

Revan diduga merupakan anak salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang yang berdomisili di Curugsari, Serang.

“Jumlah korban total lima orang, salah satunya balita. Semua mengalami luka-luka, tidak ada yang meninggal. Dua di antaranya warga Kampung Tutul, satu warga Salahaur dalam kondisi kritis, satu pasangan suami istri dari Pandeglang membawa balita, dan satu pegawai Aplus,” ungkap Angga, Selasa (30/12/2025).

Konfirmasi Polres Lebak

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lebak, Ipda Haris Setyawan, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.

Ia mengatakan seluruh kendaraan telah dievakuasi dan korban sudah didata serta dibawa ke rumah sakit.

“Penabrak baru pulang berolahraga di Stadion Ona, kemungkinan kecapekan dan mengantuk. Sudah diperiksa urinnya, hasilnya negatif,” kata Ipda Haris.

Ia menegaskan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Seluruh korban mengalami luka-luka dan langsung mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat.

“Tidak ada korban meninggal dunia. Semua korban mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan penanganan tim medis,” ujarnya.

Seluruh korban sempat dievakuasi ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.

Dari lima korban luka, satu orang telah diperbolehkan pulang, sementara satu korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di RS Hermina.

Sementara itu,  Kanit Gakkum Satlantas Polres Lebaak, Ipda Aris Setyawan penanganan kasus kecelakaan harus tetapdilakukan sesuai prosedur meskipun pengemudi di bawah umur.

“Meski pengemudi masih di bawah umur, penanganan kasus kecelakaan tetap dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ucap Aris.

Menjelang pergantian tahun, kepolisian kembali mengingatkan para orang tua agar lebih tegas dan bertanggung jawab, serta tidak memberikan kendaraan kepada anak-anak yang belum layak berkendara.

“Banyak kecelakaan terjadi karena pengemudi belum cukup usia dan belum siap secara mental maupun keterampilan. Kami minta peran orang tua sangat menentukan,” pungkas Aris.

Hingga kini, Unit Laka Lantas Polres Lebak masih melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.