Museum Tekstil Berhasil Pamerkan 57 Batik Design Para Tokoh Irlandia, Peringati 40 Tahun Hubungan Diplomatik
HAIJAKARTA.ID – Museum Tekstil berhasil pamerkan 57 batik dalam rangka memperingati 40 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Irlandia di Jalan KS Tubun, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Sebanyak 57 koleksi batik dipamerkan, menampilkan perpaduan antara karya batik khas Indonesia dan desain yang terinspirasi dari tokoh-tokoh Irlandia.
Sri Kusumawati, Kepala UP Museum Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, menjelaskan bahwa acara ini dibuka oleh Duta Besar Irlandia untuk Indonesia, Padraig Francis, pada Rabu (11/9).
Pameran akan berlangsung dari 10 hingga 22 September 2024.
“Kami mengharapkan hubungan diplomatik Indonesia dan Irlandia berjalan erat dan lancar. Acara ini dibuka oleh Duta Besar Irlandia untuk Indonesia,” ungkap Sri.
Museum Tekstil Berhasil Pamerkan 57 Batik Koleksi Khas Indonesia dan Irlandia
Sebanyak 50 koleksi batik yang dipamerkan berasal dari Museum Tekstil, menampilkan ragam batik tulis dari berbagai daerah di Indonesia.
“Terdapat kira-kira 50 koleksi batik yang dipamerkan saat ini,” katanya.
Di antaranya adalah kain panjang Sidhomukti (Surakarta), selendang Loc Chan (Rembang), kain panjang Kawung Kamboja (Solo), dan kain sarung Poleng Madepun (Jawa Tengah).
Selain itu, pameran ini juga menampilkan tujuh batik yang didesain dengan gambar tokoh-tokoh Irlandia seperti Saint Brigid, Children of Lir, dan Queen Maeve, yang dipadukan dengan motif khas Indonesia.
Karya-karya ini dihasilkan oleh seniman Indonesia, memberikan sentuhan unik dalam merayakan perpaduan dua budaya.
Pameran ini tidak hanya memamerkan keindahan batik, tetapi juga memperkuat hubungan diplomatik dan budaya antara Indonesia dan Irlandia.
