Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Ternyata banyak nama tokoh Betawi yang dijadikan nama jalan area Jakarta loh! Memang siapa saja? Ternyata tokoh-tokoh legendaris Betawi ini memiliki keunikan tersendiri. .

Menurut ketua Lembaga Kebudayaan Betawi Becky Mardani, tokoh-tokoh yang dipilih memang layak dijadikan nama jalan karena jasa mereka yang telah memperkenalkan serta melestarikan budaya Betawi.

Lalu, siapa sajakah puluhan tokoh tersebut? Berikut ini terdapat 13 nama tokoh dengan kisahnya masing-masing.

Jakarta Pusat

1. Tino Sidin

Ilustrasi Tino Sidin (Foto: Google.com)

Tino Sidin merupakan salah satu nama tokoh Betawi yang dijadikan nama jalan area Jakarta. Tokoh ini menguasai seni lukis dan pendidikan melukis anak-anak yang terkenal melalui TV di TVRI. Namanya tertera di Jalan Cikini VII.

2. Mahbub Djunaidi

Ilustrasi Mahbub Djunaidi (Foto: Google.com)

Dari aktivis mahasiswa yang menjadi pertama ketua umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Selain aktivis, ia dikenal sebagai wartawan, kolumnis, agamawan, politikus, bahkan sastrawan. Namanya diabadikan di Jalan Srikaya, sekitar Kebon Sirih.

3. Raden Ismail

Ilustrasi Raden Ismail (Foto: Google.com)

Aktif pada seni peran yang berhasil berkeliling melintasi dunia sebagai aktor Betawi di tahun 1950-an. Nama Raden Ismail pun dijadikan nama jalan di Jalan Buntu.

4. A. Hamid Arief

Ilustrasi A. Hamid Arief (Foto: Google.com)

Aktor Indonesia era 1950-1980-an, namanya diabadikan di Jalan Tanah Tinggi 1 Gang 5.

5. H. Imam Sapi’ie

Ilustrasi H. Imam Sapi’ie (Foto: Google.com)

Pahlawan Kemerdekaan, pernah Menteri Urusan Keamanan Rakyat, diabadikan di Jalan Senen Raya.

6. M. Mashabi

Ilustrasi M. Mashabi (Foto: Google.com)

Pemusik gaya musik melayu modern, diabadikan di Jalan Kebon Kacang Raya (Utara).

Jakarta Barat

1. Guru Ma’mun

Ilustrasi Guru Ma’mun (Foto: Google.com)

Guru Ma’mum adalah nama tokoh betawi yang dijadikan nama jalan area Jakarta. Legenda Intelektual dan Ulama Betawi yang namanya diabadikan di Jalan Rawa Buaya Cengkareng, Jakarta Barat.

2. Syekh Junaid Al Batawi

Ilustrasi Syekh Junaid Al Batawi (Foto: Google.com)

Ulama Betawi yang menyebarkan agama Islam di Betawi pada Abad ke-18 dan namanya pun dijadikan nama jalan di Jalan Lingkar Luar Barat atau dari Pasar Cengkareng menuju ke arah Kamal.

Jakarta Timur

1. Mpok Nori

Ilustrasi Mpok Nori (Foto: Google.com)

Namanya diabadikan di Jalan Bambu Apus Ray. Mpok Nori seorang komedian Betawi terkenal yang dikenang dalam jejak sejarah jalan ini.

2. H. Bokir bin Dji’un

Ilustrasi H. Bokir bin Dji’un (Foto: Google.com)

Bokir bin Dji’un adalah nama tokoh betawi yang dijadikan nama jalan area Jakarta Timur. Ia merupakan seniman topeng Betawi, diabadikan dalam ruas Jalan Raya Pondok Gede dari Hek hingga Prapatan TMII.

3. Haji Darip

Ilustrasi Haji Darip (Foto: Google.com)

Seorang Panglima Perang Klender dikenang sebagai pejuang revolusi dan pendakwah yang namanya dijadikan nama untuk Jalan Bekasi Timur Raya.

4. Entong Gendut

Ilustrasi Entong Gendut (Foto: Google.com)

Entong Gendut seorang pejuang dari Tanjung Oost atau dikenal sekarang sebagai Condet dan Gedong, disematkan pada nama jalan sebagai penghormatan di Jalan Budaya.

Jakarta Selatan

1. KH. Guru Amin

Ilustrasi Guru Amin (Foto: Google.com)

Pejuang kemerdekaan yang ulung, namanya diabadikan dalam nama jalan di Jalan Raya Pasar Minggu bagian utara.

Itulah 13 nama tokoh Betawi yang dijadikan nama jalan dengan berbagai kisahnya tersendiri yang sangat berpengaruh terhadap Betawi. Mereka memiliki kisah legendarisnya tersendiri.