sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Viral sebuah video, tentang detik-detik seorang pria bunuh diri di rel kereta api Laswi, Bandung pada Selasa (15/10/2024).

Pada sebuah video yang viral, memperlihatkan seorang pria yang nekat menabrakkan dirinya ke kereta api.

kronologi Pria Bunuh Diri Di Rel Kereta Api

Diduga kecelakaan tersebut terjadi pukul 17.42 WIB. Pada video yang beredar di media sosial, awalnya terlihat seorang ayah dan anak kecil yang nampak menunggu kereta api yang lewat.

Namun saat kereta sudah mulai mendekat tiba-tiba pria yang mengenakan hoodie hitam langsung bangun dan mendekati pinggir rel.

Tetapi ketika kereta sudah mulai semakin mendekat, dirinya langsung lompat ke rel kereta yang tengah dilintasi oleh kereta lewat.

Sontak saja kecelakaan tersebut tak terhindarkan, hingga tubuh pria tersebut terseret kereta api. Bahkan diketahui jika tubuh pria tersebut telah hancur dan korban meninggal seketika.

Tanggapan Pihak KAI

Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi membenarkan peristiwa itu. Ayep menyebut, peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 17.42 WIB di perlintasan sebidang Laswi KM 158+300 petak jalan Kiaracondong-Bandung.

Sesuai dengan prosedur yang berlaku, masinis telah membunyikan 35 klakson lokomotif. Namun korban langsung melompat saat kereta lewat.

Sontak saja Masinis kereta Commuter Line Bandung Raya (PLB 345B) segera melaporkan kejadian ini ke Pusat Pengendali Kereta Api.

Ia juga sempat melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) sejenak di petak jalan untuk memeriksa lokomotif dan rangkaian kereta.

Ayep menegaskan bahwa insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjauhi area rel, yang bukan hanya merupakan zona terlarang, tetapi juga sangat berisiko.

“Setelah dinyatakan aman, KA CL Bandung Raya kembali melanjutkan perjalanan ke stasiun berikutnya,” sambungnya.

Diketahui, korban berjenis kelamin laki-laki inisial DB warga Jalan Kacapiring Dalam RT.7 RW.3 mengalami luka berat dan sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat bersama instansi terkait dibawa ke RS Sartika Asih.