Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Terekam detik-detik longsor di kawasan tambang Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Bencana longsor terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025 menewaskan 14 orang.

Peristiwa longsor tambang batu alam Gunung Kuda terekam dan ramai beredar di media sosial.

Berdasarkan unggahan Instagram @jabodetabek24info, gunung kapur yang kian terkikis longsor menimbun sejumlah kendaraan proyek.

Diketahui peristiwa terjadi saat aktivitas pengangkutan material sirtu (pasir dan batu) tengah berlangsung.

Sejumlah alat berat dan truk diduga ikut tertimbun longsoran.

Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron mengatakan 14 orang tewas.

“Untuk yang meninggal dunia saat ini memang 14 orang dan yang dibawa di rumah sakit ada sembilan orang mengalami luka-luka,” kata Yusron.

Namun, terkait jumlah korban yang masih tertimbun belum dapat dipastikan karena informasi yang beredar masih simpang siur.

“Sampai saat ini masih diperkirakan ya, masih simpang siur gitu. DAlam itu ada yang bilang sampai delapan orang lagi, 10 orang lagi,” tuturnya.

Saat ini proses pencarian korban longsor dihentikan karena minimnya pencahayaan menjadi kendala utama sehingga pencarian dilanjutkan pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Ia pun menjelaskan risiko longsor susulan masih cukup tinggi karena kondisi medan yang tidak sepenuhnya terlihat jelas saat malam hari.

“Kita tidak tahu dari mana datangnya longsor itu. Pencahayaan ini cukup terbatas,” ujarnya.

“Sehingga pencarian dihentikan kurang lebih jam 17.20 WIB. Selanjutnya untuk besok akan dilanjutkan untuk pencarian pukul 07.00 WIB,” imbuhnya.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan longsor menimbun 3 unit ekskavator dan 6 truk.

“BPBD dan unsur terkait masih melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Personel gabungan dari TNI, Polri, dan Basarnas serta dukungan warga setempat membantu dalam operasi darurat tersebut,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdu Muhari dalam siaran persnya.

BNPB mengimbau personel gabungan dan warga berhati-hati dan mewaspadai potensi longsor susulan.

“Kita tidak tahu dari mana datangnya longsor itu. Pencahayaan ini cukup terbatas. Sehingga pencarian dihentikan kurang lebih jam 17.20 WIB. Selanjutnya untuk besok akan dilanjutkan untuk pencarian pukul 07.00 WIB,” ujarnya.