Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025, Perhatikan Beda Bacaan Siang dan Malam Harinya!

HAIJAKARTA.ID – Mungkin sudah banyak yang tahu mengenai niat puasa Tarwiyah dan Arafah.
Namun, tahukah Anda bahwa niat yang dilafadzkan siang hari berbeda dengan malam hari (bagi yang lupa untuk membaca niat)?
Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025 yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, umat Islam disunahkan untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah.
Berdasarkan kalender hijriah, puasa Tarwiyah 2025 dilakukan pada Rabu, 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah 1446 H), sementara puasa Arafah jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446 H).
Kedua puasa sunnah ini memiliki keutamaan besar bagi umat Muslim, salah satunya adalah penghapusan dosa-dosa.
Bagi yang ingin menjalankan ibadah tersebut, berikut lafal niat puasa Tarwiyah dan Arafah, baik di malam hari maupun saat lupa dan baru bisa diniatkan di siang hari.
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Niat Puasa Tarwiyah
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya:
“Saya berniat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
Niat Puasa Arafah
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya:
“Saya berniat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
Bagaimana Jika Lupa Niat di Malam Hari?
Bagi yang lupa mengucapkan niat di malam hari, tidak perlu khawatir.
Niat puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah masih sah jika dibaca di siang hari, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Berikut niat versi siang hari:
Niat Puasa Tarwiyah Siang Hari
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya:
“Saya berniat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Niat Puasa Arafah Siang Hari
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya:
“Saya berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah
1. Niat
Niatkan dalam hati untuk melaksanakan puasa sunnah karena Allah, baik di malam hari atau siang hari (jika lupa).
2. Sahur
Sahur sangat dianjurkan meskipun hukumnya sunnah.
Rasulullah SAW bersabda bahwa dalam sahur terdapat keberkahan.
3. Menjauhi Hal yang Membatalkan Puasa
Jaga diri dari makan, minum, dan perbuatan yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
4. Menyegerakan Berbuka Puasa
Setelah matahari terbenam, segeralah berbuka puasa dengan makanan ringan seperti kurma dan air.