sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Di Blok M, kamu bukan cuma bisa menemukan deretan kuliner viral atau dessert yang menggoda mata.

Di tengah ramainya tren itu, ada satu ruang kreatif yang menawarkan pengalaman berbeda dari Nirmana Kinetic Space, sebuah tempat seni kinetik yang mengajak kamu merenung dan merasakan seni lewat gerak.

Pendiri Nirmana Kinetic Space, Adi Panuntun, mengatakan Jakarta makin membutuhkan ruang yang mampu menyatukan seni dan teknologi dalam satu ekosistem yang hidup.

“Banyak galeri menampilkan karya dua dimensi atau instalasi, namun masih sedikit yang membuka percakapan tentang movement, mechanics, dan experiential design sebagai bahasa estetik,” ujarnya, dikutip dari Detik.

Nama ‘Nirmana’, yang dikenal sebagai konsep dasar dalam desain, dipilih sengaja oleh tim penyelenggara.

Kata ini menjadi visi dan misi mereka untuk mengolah ruang, gerak, cahaya, dan struktur menjadi pengalaman yang utuh, tidak terpisah satu sama lain.

Menurut Adi, istilah “Nirmana” punya akar yang kuat di Indonesia namun tetap terdengar universal.

“Nama ini menghubungkan akar pendidikan desain kita dengan eksplorasi kreativitas teknologi dan seni kinetik,” katanya.

Nirmana Kinetic Space Blok M

Ruang dalam Nirmana Kinetic Space (Source: Google Maps)
Ruang dalam Nirmana Kinetic Space (Source: Google Maps)

Hadirnya Nirmana Kinetic Space menjadi upaya memperluas lanskap seni di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Mereka ingin menunjukkan bahwa gerak, struktur, dan rekayasa bentuk bisa menjadi ekspresi artistik yang setara dengan medium seni rupa lainnya.

Kalau kamu sedang main ke Blok M, sempatkan mampir ke Nirmana Kinetic Space.

Karya pertama yang akan kamu temui adalah Nayanika, terdiri dari 16 pola berbeda, masing-masing bergerak dengan arah yang saling berlawanan layaknya ilusi optik.

Di ruang selanjutnya ada salah satu karya favorit para pecinta seni yaitu Rintik.

Kamu bisa duduk santai di atas bean bag dan merasakan atmosfer sendu seperti berada di tengah rintik hujan.

Lalu ada Bena, kursi bergerak dengan sensasi seperti gelombang laut.

Di seberangnya berdiri Amerta, karya berbentuk menyerupai burung albatros.

Yang tak kalah menarik, Nirmana Kinetic Space juga menghadirkan Senandika, karya seni kinetik berbahan blok-blok kayu yang membentuk pola dari gambar yang seolah ‘keluar’ dan mengekspresikan dirinya sendiri.