Opa dan Oma yang Meninggal di Jonggol, Ternyata Mantan Pelaut dan Bintang Radio
HAIJAKARTA.ID – Opa dan oma yang meninggal di Jonggol, dikabarkan sebelumnya berprofesi sebagai pelaut dan bintang radio.
Pasangan lanjut usia (lansia) Hans Tomasoa alias HT (83) dan Rita Tomasoa alias RT (73) ditemukan oleh tetangga dalam kondisi membusuk di rumah mereka.
Opa dan oma meninggal di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelum ditemukan meninggal, HT dan RT diketahui sudah mengidap sakit.
Gelagat Terakhir
Seorang warga bernama Gandi, yang turut menemukan jasad HT dan RT, menceritakan gelagat terakhir kedua lansia tersebut.
Gandi menjelaskan bahwa terakhir kali warga melihat HT adalah pada tanggal 8 Juli 2024.
“Berdasarkan penglihatan warga, opa masih ingin membeli mie ayam. Jadi beliau keluar buat cari makan, Pak. Kejadiannya tanggal 8 Juli 2024,” ujar Gandi.
Sebelumnya
Kecurigaan tetangga meningkat karena HT dan RT tidak kunjung keluar rumah.
Pada Jumat, 12 Juli 2024, Ketua RT setempat mencoba menghubungi anak-anak HT dan RT, namun tidak ada respons.
Warga nampak cemas akan keadaannya, sehingga menghubungi pihak jemaat gereja.
Dari kejadian tersebut, warga bersama jemaat gereja mendatangi rumah HT dan RT pada Sabtu, 13 Juli 2024, dengan maksud mengajak mereka menghadiri perjamuan kudus di rumah warga pada 17 Juli 2024.
Penemuan Jasad Opa dan Oma yang Meninggal di Jonggol
Warga yang datang ke rumah HT dan RT terkejut menemukan rumah terkunci dan berbau busuk.
Mereka segera meminta bantuan Ketua RT untuk membongkar pintu rumah. Ketika pintu dibuka, HT dan RT ditemukan tergeletak dengan kondisi tubuh membusuk dan menghitam.
“Berdasarkan laporan dari tim visum, opa dan oma sudah meninggal diperkirakan dari tanggal 9 atau 10 Juli 2024. Itu artinya sudah 4-5 hari lalu,” ungkap Gandi.
Warga yang menyaksikan penemuan ini merasa sangat terpukul.
Mereka mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya HT dan RT yang selama ini dikenal sebagai tetangga yang baik.
Pemakaman opa dan oma yang meninggal dilangsungkan pada tanggal 13 Juli 2024.
Tak disangka, semasa hidupnya HT dan RT ternyata memiliki profesi yang bergengsi.
Menurut penuturan Gandi, Opa (HT) dulunya adalah seorang pelaut.
Sementara itu, sang istri, Oma (RT) merupakan seorang mantan Bintang Radio dan pernah bekerja di RRI.
Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman, mengatakan penemuan mayat tersebut terjadi pada Selasa (16/7/2024) tadi.
“Adanya dugaan bahwa sepasang lansia ini meninggal dalam keadaan sakit,” kata Wagiman dalam keterangannya, Selasa (16/7/2024).