Orang Tua Laporkan Pungli Di SD Negeri, Berujung Akan Diusir Dari Desa Oleh Ormas Pemuda Pancasila
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – seorang tua murid didatangi oleh ormas Pemuda Pancasila. hal ini lantaran orang tau murid tersebut melaporkan terkait adanya pungli di SD Negeri.
Terlihat dalam video yang beredar, orang tua tersebut terlibat adu argumen dengan ketua Pemuda Pancasila.
Terlihat dalam video yang beredar di sosial media, terlihat Supono selaku Ketua Pemuda Pancasila tersebut sangat geram dengan laporan tersebut.
Orangtua Murid Laporkan Ormas Akibat Pungli Di SD Negeri
Akibat dari adanya laporan orang tua tersebut ke polisi, dirinya disambangi oleh beberapa pemuda pancasila.
Terlihat dalam video mereka sangat tidak senang dengan aksi orang tua tersebut. Bahkan terlihat kalau Supono sangat marah dan geram.
Beberapa anggota ormas berkata berkata, “Harusnya dirembuk dulu.”
Bahkan beberapa kali perkataannya terdengar seperti ancaman. Namun hal tersebut tak membuat orang tua yang mengadukan ke kantor polisi tersebut tak gentar.
Supono bahkan teriak hingga ingin mengusir warga desa tersebut. Bahkan terdengar kalau dirinya mengatai orang tua murid tersebut dengan kalimat yang tak sepantasnya.
Supono mengklaim kalau pungutan tersebut hanyalah berupa iuran sekolah. Seharusnya orang tua tersebut tak perlu sampai melaporkan ke polisi atas kejadian tersebut.
Namun orang tua tersebut tak gentar. Bahkan dirinya dengan lantang berkata, “gak akan saya cabut (laporan pungli ke polisi).”
Atas perkataan tersebut sangat membuat supono naik pitam dan mengancam jika tak mencabut laporan tersebut, dirinya harus pergi dari desa Menganti tersebut.
Respon Netizen
Netizen juga mendukung atas aksi orang tua tersebut. Hal ini terlihat dalam komen para warganet yang sangat mendukung aksi orang tua tersebut.
Bahkan beberapa ada yang mengatakan kalau sebaiknya ormas Pemuda Pancasila tersebut dibubarkan saja. Sebab sudah sering membuat warga resah akan hal tersebut.
“Bubarkan pemuda pancasila,” ujar salah satu netizen.
“Ormas Gak bener, bubarin lah!!!” komentar lainnya.
“Respect sama bp yang satu itu tidak gentar, maju terus pak,” ujar salah satu netizen
