sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Suhu udara Jakarta dalam beberapa hari terakhir terasa semakin menyengat, membuat warga kepanasan dan mudah lelah beraktivitas di luar ruangan.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, suhu udara Jakarta pada Kamis (16/10/2025) mencapai 35 derajat Celsius, dengan kisaran suhu harian antara 26 hingga 34 derajat Celsius.

Dua hari sebelumnya, suhu di beberapa wilayah bahkan sempat menembus 37 derajat Celsius.

BMKG memperkirakan suhu udara Jakarta yang tinggi ini masih akan bertahan hingga akhir Oktober atau awal November 2025, akibat gerak semu matahari dan Monsun Australia yang masih aktif di wilayah Indonesia bagian selatan.

Gubernur Pramono Instruksikan Tindakan Cepat

Melihat kondisi tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung segera memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan langkah-langkah antisipatif agar masyarakat tidak terdampak parah akibat panas ekstrem.

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menyampaikan bahwa Pemprov tidak tinggal diam menghadapi kondisi ini.

Menurutnya, Gubernur telah mengarahkan semua dinas terkait agar bergerak cepat dengan strategi berbasis data.

“Pak Gubernur telah memerintahkan dinas-dinas terkait untuk segera mengambil langkah konkret, mulai dari modifikasi cuaca hingga edukasi publik, demi menjaga kenyamanan dan kesehatan warga,” ujar Chico.

Ia menambahkan, langkah ini merupakan bentuk komitmen Pemprov DKI menghadapi perubahan iklim yang semakin terasa di perkotaan.

Rencana Aksi Pemerintah DKI Jakarta

Beberapa langkah nyata yang diperintahkan Gubernur Pramono meliputi koordinasi lintas dinas:

1. BPBD DKI Jakarta akan memperluas Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengatur curah hujan dan menekan suhu ekstrem, bekerja sama dengan BMKG.

2. Dinas Kesehatan DKI Jakarta diminta menyiapkan fasilitas medis menghadapi potensi dehidrasi, heatstroke, dan ISPA, serta mengimbau warga menghindari aktivitas luar ruangan antara pukul 10.00 hingga 14.00.

3. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Dinas Lingkungan Hidup diminta mempercepat penanaman pohon untuk mengurangi efek “pulau panas perkotaan”.

4. Pemprov DKI juga akan menggandeng komunitas warga untuk memperkuat kesadaran lingkungan, termasuk kampanye ramah lingkungan dan transportasi berkelanjutan.

Warga Diminta Tetap Waspada

Pemprov DKI mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap suhu udara Jakarta yang masih tinggi dalam beberapa minggu ke depan.

Warga disarankan memperbanyak minum air putih, memakai pelindung seperti topi atau payung saat di luar ruangan, serta segera menghubungi layanan darurat 112 bila menemukan kondisi darurat akibat cuaca ekstrem.

“Kami meminta warga tetap tenang, jaga kesehatan, dan ikuti imbauan resmi dari pemerintah,” tutur Chico menutup keterangannya.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Cuaca Ekstrem

Ini adalah hal yang harus diperhatikan saat cuaca ekstrem melanda:

1. Hindari aktivitas fisik berat di bawah terik matahari.

2. Gunakan pakaian longgar dan berbahan ringan.

3. Perbanyak konsumsi air mineral.

4. Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit.

5. Segera cari tempat teduh bila merasa pusing atau lemas.