sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Para pedagang hewan kurban di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, meminta dukungan Pemkot Jakarta Pusat atasi masalah kotoran hewan yang mereka jual supaya dapat diangkut.

Faisal (43), salah satu pedagang di lokasi tersebut, menyatakan bahwa perhatian Pemkot Jakpus terhadap masalah pembersihan kotoran hewan kurban masih kurang.

“Setidaknya kita mendapat dukungan dari pemerintah, seperti dinas yang membantu membersihkan kotoran hewan setiap sore,” ujar Faisal saat mengungkapkan kekesalannya, Rabu (12/6/2024).

Selama 20 hari berdagang di lokasi tersebut, Faisal menyebut bahwa Pemkot Jakpus baru dua kali membantu membersihkan kotoran.

Di area ini terdapat 17 lapak dengan sekitar 800 hewan, sehingga masalah kebersihan menjadi sangat penting.

“Sempat dibersihkan, hanya dua kali oleh dinas. Biasanya, kalau ada kunjungan baru dibersihkan,” tambahnya.

Dalam kunjungan pemantauan ke lokasi penampungan ini, salah satu lapak yang dikunjungi oleh rombongan Pemkot adalah lapak milik Faisal. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting, yang memimpin pemantauan hari itu, sempat berfoto dengan Faisal saat menyerahkan vitamin bubuk.

Menurut data dan pemantauan oleh tim Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP), sejauh ini tidak ditemukan hewan yang berpenyakit berbahaya di lokasi tersebut.

Saat ini, terdapat 71 lokasi penampungan hewan kurban resmi di Jakarta Pusat dengan total hewan yang diperjualbelikan mencapai 3.342 ekor, terdiri dari 781 ekor sapi, 2.411 ekor kambing, dan 150 ekor domba.

Pedagang berharap pemerintah dapat lebih aktif dalam membantu membersihkan kotoran hewan kurban secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.