Pedagang Starling Dikeroyok 2 Orang di Tangerang, Tega Bacok Kepala Usai Todong Minta Rokok
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA. ID – Adi Santoso (32), pedagang kopi keliling, menjadi korban pengeroyokan sadis di Jalan Boulevard, Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang
Kejadian ini terjadi pada hari Minggu (12/1/2025) dini hari.
Pedagang Starling Dikeroyok 2 Orang di Tangerang
Insiden ini bermula saat korban sedang berjualan di dekat sebuah proyek dan didatangi oleh dua pelaku yang meminta rokok secara paksa.
Ketika korban menolak memberikan rokok tanpa dibayar, terjadi perselisihan yang berujung pada pengeroyokan.
“Awalnya mereka meminta rokok tanpa membayar, lalu timbul perselisihan yang akhirnya membuat korban dipukuli,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi pada Kamis (23/1/2025).
Pelaku Gunakan Benda Tajam
Korban yang kalah jumlah sempat berusaha melarikan diri menuju pintu keluar sebuah parkiran.
Namun, pelaku terus mengejar hingga akhirnya korban terpojok.
Salah satu pelaku kemudian menggunakan senjata tajam untuk memukul bagian belakang kepala korban, yang mengakibatkan korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Aksi brutal tersebut baru berhenti setelah seorang petugas keamanan proyek, Iksan, menemukan korban dalam kondisi terluka parah dan membawanya ke rumah sakit.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum sadarkan diri.
Polisi Lakukan Penyelidikan dan Pengejaran Pelaku
Kepolisian telah menerima laporan terkait kejadian ini dan saat ini sedang memburu kedua pelaku.
“Pelaku diduga dua orang. Kami sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap mereka,” ungkap Kombes Ade Ary.
Imbauan kepada Masyarakat
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya para pedagang keliling, untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di malam hari.
Kejadian seperti ini diharapkan dapat diantisipasi melalui peningkatan pengamanan di kawasan rawan.
Adi Santoso saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.
Pihak keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal.
