Pelaku Peledak SMAN 72 Jakarta Beli Bahan Lewat Online, Keluarga Mengira Paket Perlengkapan Sekolah
HAIJAKARTA.ID – Informasi awal yang diterima kepolisian mengarah pada dugaan bahwa pelaku peledak SMAN 72 Jakarta beli bahan lewat online sebelum peristiwa terjadi.
Keterangan tersebut disampaikan setelah penyidik menelusuri paket yang diterima keluarga pelaku.
Pelaku Peledak SMAN 72 Jakarta Beli Bahan Online
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan bahwa temuan awal menunjukkan adanya pemesanan bahan peledak melalui platform daring.
Setelah memeriksa ayah dari anak berkonflik dengan hukum (ABH), Budi menyampaikan hal itu dalam penjelasan resminya pada Jumat.
Dalam pernyataannya, Budi menegaskan, “Benar, informasinya mengarah ke pembelian daring karena paket itu diterima langsung oleh orang tuanya,” ujarnya.
Budi menerangkan bahwa keluarga tidak menaruh curiga terhadap paket tersebut. Pelaku disebut memberi alasan bahwa paket itu berhubungan dengan kegiatan sekolah.
Ia mengatakan, “Paket yang datang itu oleh orang tuanya dianggap perlengkapan untuk ekstrakurikuler. Jadi pihak keluarga memang tidak mendeteksi adanya kejanggalan,” tuturnya.
Proses Pemeriksaan Masih Berlanjut
Polda Metro Jaya belum dapat membeberkan lokasi atau toko daring tempat pelaku peledak SMAN 72 Jakarta beli bahan lewat online, sebab pemeriksaan terhadap ABH masih menunggu kondisi psikologis yang lebih stabil.
Budi menyampaikan, “Pendalaman belum bisa dilakukan karena pelaku masih anak-anak. Pemeriksaan harus dilakukan secara bertahap,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan terhadap keluarga juga menunjukkan pola perilaku yang tidak berubah sebelum terjadinya ledakan.
Budi mengungkapkan, “Keterangan ayah dan kakaknya menyebutkan bahwa sebelum kejadian tidak terlihat perubahan sikap yang mencolok,” jelasnya.

