sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu menyelenggarakan pelatihan selam yang diikuti sebanyak 20 warga dengan antusias.

Pelatihan selam ini diadakan di perairan Pulau Pramuka, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, dan berlangsung selama empat hari, mulai 14 hingga 17 Mei 2024.

Rita Sri Lestari, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, menyatakan bahwa pelatihan selam ini rutin diadakan setiap tahun.

“Pelatihan ini rutin diadakan setiap tahun. Tujuannya, meningkatkan skill warga Kepulauan Seribu untuk menjadi calon pemandu wisata profesional dan pelaku konservasi dengan kemampuan menyelam bawah laut,” ucapnya pada hari Kamis dilansir dari laman www.beritajakarta.id (16/5/2024).

Pada gelombang pertama ini, para peserta mendapatkan pelatihan dasar berupa pengenalan teori teknik penyelaman dan praktik menyelam di perairan Pulau Pramuka.

Jika lulus tes kompetensi, peserta akan menerima sertifikasi Basic Diving.

“InsyaAllah jika tidak ada kendala Juli mendatang kita akan adakan pelatihan lanjutan untuk sertifikasi A1 (Open Water Scuba Diving). Pelatihan lanjutan ini untuk peserta awal tahun ini maupun peserta tahun lalu yang belum mendapatkan pelatihan lanjutan,” tambahnya.

Menurut Rita, menyelam memerlukan keterampilan khusus dan lisensi atau izin selam yang harus mereka punya.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan perekonomian mereka, misalnya dengan menjadi pemandu wisata atau penyelam profesional.

“Mudah-mudah dengan banyaknya penyelam, perairan Kepulauan Seribu dapat semakin terjaga. Terutama, ekologi terumbu karang yang berfungsi sebagai kehidupan biota pesisir dan lautan,” jelasnya.

Salah satu peserta pelatihan, Ahmad Ibnu (25) dari Pulau Harapan, merasa senang dan mengapresiasi pelatihan gratis yang diadakan oleh Sudin KPKP Kepulauan Seribu.

“Melalui pelatihan ini saya dapat meningkatkan kemampuan renang dan menyelam hingga dasar laut. Semoga pelatihan ini dapat berkelanjutan agar pemuda di Kepulauan Seribu mempunyai keahlian menyelam dan mudah mencari pekerjaan,” tandasnya.

Dengan pelatihan ini, Rita mengharap warga Kepulauan Seribu tidak hanya mampu meningkatkan keterampilan selam mereka tetapi juga dapat berperan aktif dalam konservasi laut dan meningkatkan sektor pariwisata di wilayah tersebut.